
NASIONALTERKINI. YOGYAKARTA — Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), meresmikan peluncuran Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Kelurahan Rejowinangun, Senin (tanggal acara). Acara ini juga menjadi momen penyerahan hadiah bagi para pemenang Lomba Tertib Administrasi Kependudukan (Adminduk) antar-kelurahan.
Wali Kota Yogyakarta yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Yogyakarta, Dedi Budiono, menyampaikan bahwa tertib administrasi kependudukan merupakan fondasi penting dalam pembangunan kota. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.
“Administrasi kependudukan adalah dasar dari semua bentuk pelayanan. Mulai dari bantuan sosial, layanan kesehatan, hingga penerimaan peserta didik baru, semua bergantung pada data kependudukan yang valid,” ujar Dedi dalam sambutannya.Rabu:14/05/2025 di Kalurahan Rejowinangun Kota gede Yogyakarta

Menurut Dedi, meskipun luas wilayah Kota Yogyakarta luasnya 32,8 km², kepadatan penduduknya mencapai lebih dari 12.500 jiwa/km² pada malam hari, dan melonjak hingga satu juta jiwa saat siang hari. “Dengan kondisi tersebut, tertib Adminduk menjadi kunci agar masyarakat tidak kehilangan hak-haknya dan dapat menikmati berbagai program pembangunan,” tambahnya

Kepala Disdukcapil Kota Yogyakarta, Septi Sri Rejeki, menjelaskan bahwa peluncuran ADM ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, yang dikenal dengan sebutan Quickwin. Ia menyampaikan rasa syukurnya karena capaian program ini telah melampaui target.
“Per hari ini, capaian Quickwin di bidang Adminduk telah mencapai 102 persen. ADM ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi pemerintah dan sektor swasta dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Septi.

Mesin ADM memungkinkan warga mencetak sendiri dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga, akta kelahiran, akta kematian, dan surat pindah, tanpa harus datang langsung ke kantor Disdukcapil. Hanya pencetakan KTP elektronik yang masih harus dilakukan secara manual di kantor.
Dalam acara tersebut, diumumkan pula pemenang Lomba Tertib Adminduk dari total 45 kelurahan peserta. Kelurahan Warungboto meraih Juara 1, disusul Kelurahan Ngupasan sebagai Juara 2, dan Kelurahan Gunungketur di posisi Juara 3.
Dedi menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi upaya mendorong setiap kelurahan untuk terus meningkatkan kualitas layanan administrasi. “Yang belum menang, bukan berarti belum baik. Hanya belum saat ini. Tahun depan bisa jadi hasilnya berubah. Yang menang pun harus terus berbenah agar tetap unggul,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya layanan publik yang cepat, efisien, dan inklusif, sejalan dengan visi Kota Yogyakarta sebagai kota yang tertib administrasi dan semakin sejahtera.PungkasDedi:(Tyo)