
NASIONALTERKINI.Sleman-Dalam semangat mempererat tali silaturahmi dan membangun kolaborasi pasca-Ramadan, Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD HIPMI DIY) menggelar acara Syawalan Bareng di Masjid Suciati Saliman, Sleman, Jumat (26/4). Kegiatan ini menjadi wadah refleksi dan penyegaran spiritual bagi para pengusaha muda untuk menguatkan landasan iman, amal, serta etika dalam berwirausaha.
Acara dimulai dengan pembacaan Ikrar Syawalan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPD HIPMI DIY, Ekawati Rahayu Putri. Dalam ikrar tersebut, seluruh anggota menyatakan komitmennya untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, inovasi, dan kontribusi aktif dalam membangun kesejahteraan masyarakat Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya. Momen ini menjadi penegasan bahwa dalam dunia bisnis yang kompetitif, nilai-nilai moral tetap menjadi pilar utama.Sabtu;26/04/2025

Dalam sambutannya, Ekawati menekankan pentingnya Syawalan sebagai momentum memperkokoh ukhuwah Islamiyah di antara anggota, mempererat hubungan profesional, serta mendorong lahirnya kolaborasi yang produktif di berbagai sektor usaha. Ia juga mengajak seluruh anggota HIPMI DIY untuk terus berperan aktif menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya mengedepankan profit semata, tetapi juga berlandaskan pada prinsip-prinsip etis dan keberlanjutan.Ujarnya

Puncak acara diisi dengan tausiyah dari KH. Abdullah Gymnastiar, atau yang akrab disapa Aa Gym, seorang ulama dan motivator bisnis yang dikenal luas di Indonesia. Dalam kajiannya yang bertema “Kurang Iman, Kurang Amal, Kurang Berkah dalam Bisnis”, Aa Gym menekankan bahwa kesuksesan dalam berwirausaha tidak hanya bergantung pada kecakapan duniawi seperti strategi pemasaran atau inovasi produk, tetapi lebih dalam lagi, bertumpu pada kekuatan iman, keikhlasan dalam beramal, dan kejujuran dalam bertransaksi.
“Bisnis yang hanya mengandalkan kecerdasan tanpa diiringi iman dan amal akan rapuh. Keberkahan usaha tidak akan hadir tanpa kejujuran dan ketulusan,” pesan Aa Gym dalam tausiyahnya yang penuh makna. Ia juga mengingatkan bahwa tantangan besar dunia usaha saat ini bukan hanya kompetisi pasar, melainkan menjaga hati dari keserakahan dan memastikan setiap langkah bisnis tetap dalam koridor yang diridhai Allah SWT.
Acara Syawalan ini dihadiri oleh ratusan anggota HIPMI DIY dari berbagai sektor usaha, mulai dari kuliner, teknologi, hingga industri kreatif. Selain menjadi ajang silaturahmi, momen ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi inspirasi, memperkuat jaringan bisnis, serta meneguhkan tekad bersama untuk membangun bisnis yang membawa manfaat luas bagi masyarakat.Papar:Ekawati
Dengan semangat baru di bulan Syawal, BPD HIPMI DIY berkomitmen untuk melangkah lebih maju, tidak hanya dalam mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam menghidupkan nilai-nilai keimanan dan sosial dalam setiap aktivitas usaha. Iman, amal, dan karya nyata menjadi fondasi utama yang terus dijaga demi mewujudkan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan membawa berkah bagi bangsa dan negara:Pungkas:Ekawati(Tyo)