
NASIONALTERKINI Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar sosialisasi batik bagi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sleman pada Selasa (3/5). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Dekranasda Sleman dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, serta Ketua TP PKK Sleman, Parmilah Harda Kiswaya.
Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan TP PKK Kabupaten Sleman beserta TP PKK dari seluruh kapanewon se-Sleman.
“Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap batik, sekaligus mendorong promosi dan penggunaan batik lokal Sleman,” jelasnya.
Wakil Bupati Danang Maharsa menyambut baik kegiatan ini dan menegaskan pentingnya peran TP PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyosialisasikan program-program daerah kepada masyarakat. Salah satunya, dalam mengenalkan batik khas Sleman.
“TP PKK punya peran besar dalam membumikan batik lokal Sleman kepada masyarakat. Kita punya banyak pengrajin batik dengan kualitas yang tak kalah dari daerah lain. Sudah saatnya kita dukung dengan mengenakannya dan mempromosikannya,” ujar Danang.
Lebih lanjut, Danang menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mengembangkan produk batik lokal, termasuk melalui promosi aktif dan pemakaian oleh pejabat serta masyarakat luas.
Tak hanya batik, Danang juga mengajak TP PKK dan seluruh mitra kerja pemerintah untuk turut mendorong pengrajin lurik Sleman. Ia menilai, produk lurik lokal juga memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Mari kita dukung bersama pengembangan batik dan lurik Sleman agar semakin dikenal luas dan mampu menembus pasar yang lebih besar,” ajaknya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan batik dan lurik Sleman semakin mendapat tempat di hati masyarakat dan menjadi kebanggaan lokal yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.Pungkas:Danang) Tyo/Dewi)