
NASIONALTERKINI. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia se-Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar rapat koordinasi bersama pada Sabtu (10/5/2025). Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat DPD IWO Indonesia Kabupaten Sleman

Ini bagian dari persiapan menuju proses verifikasi Dewan Pers yang dijadwalkan pada Juli 2025.
Rapat dihadiri oleh Ketua DPW IWO Indonesia DIY Anton Nurcahyono beserta jajaran pengurus, serta para ketua, sekretaris, bendahara, dan bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) DPD IWO dari seluruh kabupaten/kota di DIY.Minggu:11/05/2025
Dalam sambutannya, Anton menjelaskan bahwa tujuan utama rapat ini adalah menyatukan persepsi dan memastikan seluruh dokumen serta data keanggotaan DPD IWO di DIY telah lengkap dan sesuai standar Dewan Pers. “Verifikasi Dewan Pers adalah momen penting bagi eksistensi dan profesionalisme organisasi. Karena itu, semua DPD harus siap secara administrasi dan struktural,” ujarnya.
Ketua DPD IWO Indonesia Sleman, Yupiter Ome, selaku tuan rumah, menyambut baik agenda ini. Menurutnya, rapat koordinasi semacam ini sangat penting untuk menyamakan langkah seluruh pengurus dalam menyambut verifikasi nasional. “Kami berharap agenda ini bisa memicu semangat bersama untuk memperkuat legalitas dan tata kelola organisasi,” ujarnya.
Pada sesi berbagi pengalaman, DPD IWO Sleman memaparkan pentingnya perencanaan organisasi jangka panjang melalui penyusunan Rencana Strategis (Renstra) untuk masa kepengurusan lima tahun. Dokumen ini menjadi panduan penting agar organisasi dapat dikelola secara terukur, adaptif terhadap perubahan, dan tetap relevan di tengah dinamika media digital. Selain itu, penting juga membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi lain demi mendukung kinerja jurnalistik anggota.
Dalam kesempatan yang sama, Madiyo Sriyanto dari bidang OKK DPD IWO Sleman membawakan presentasi bertema “Tumbuh Lebih Cepat dengan Teknologi”. Ia menekankan pentingnya adaptasi di era digital. “Organisasi jurnalistik harus mampu berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk bertahan dan berkembang. Kolaborasi menjadi kunci, dan teknologi adalah fondasinya,” tegasnya.
Madiyo juga menyampaikan bahwa wartawan online saat ini tidak cukup hanya menjadi peliput, tetapi harus turut menjadi penggerak perubahan sosial melalui informasi yang berdampak.
Menutup kegiatan, Ketua DPW IWO DIY kembali mengingatkan seluruh DPD agar segera melengkapi seluruh dokumen yang disyaratkan, termasuk administrasi keanggotaan, laporan kegiatan, dan kesiapan struktur organisasi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas profesi jurnalistik, tidak menyebarkan berita hoaks, serta aktif menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Menjaga marwah organisasi IWO Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama. Profesional, tertib administrasi, dan selalu menjunjung kode etik jurnalistik adalah kunci menuju organisasi yang kuat dan dipercaya publik,” pungkas:Anton:(Tyo)