
oplus_2
NASIONALTERKINI.Yogyakarta kembali menjadi pusat perhatian industri furnitur dan kerajinan melalui Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (Jiffina) 2025, yang digelar pada 8-11 Maret 2025 di Jogja Expo Center (JEC). Pameran ini tidak hanya menjadi ajang transaksi bisnis, tetapi juga wadah inspirasi bagi pelaku industri kreatif untuk menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.Dalam pembukaan acara pada Sabtu 08/02/2025.di Jogja Expo Center Yogyakarta Jam;16.00Wib

Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, mewakili Gubernur DIY, menyampaikan bahwa konsep Jiffina 2025 sejalan dengan falsafah Jawa, Hamemayu Hayuning Bawana, yang berarti merawat, memperindah, dan melestarikan keindahan dunia. Hal ini selaras dengan tema “It’s Now & Forever: The Exo Lifestyle Products Improving the Global Market”, yang menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar tren, melainkan komitmen jangka panjang yang harus diwujudkan bersama.
“Dunia saat ini membutuhkan lebih dari sekadar produk berkualitas. Kita harus menciptakan keseimbangan antara seni, ekonomi, dan ekologi. Oleh karena itu, Jiffina bukan hanya tempat transaksi bisnis, tetapi juga ruang berbagi inspirasi untuk menghadirkan produk yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga berkelanjutan,” ujar Beny.

Jiffina: Jembatan UMKM ke Pasar Internasional
Direktur Utama PT Jiffina Internasional Perkasa (JIP), Yuli Sugianto, menuturkan bahwa sejak pertama kali diadakan pada 2016, Jiffina telah menjadi ajang unggulan yang mempertemukan produsen lokal dengan pembeli dari berbagai negara. Pada penyelenggaraan ke-9 ini, Jiffina tetap berkomitmen membantu UMKM Indonesia agar dapat menembus pasar internasional dengan biaya yang terjangkau.
“Kami ingin memberikan kesempatan bagi UMKM untuk tampil di pameran internasional dengan biaya yang sangat murah. Ini adalah komitmen kami untuk terus mendukung industri kreatif nasional,” kata Yuli.
“Dengan penyelenggaraan Jiffina yang terus berlanjut setiap tahun, Yogyakarta semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pemasaran produk furnitur dan kerajinan, baik untuk pasar domestik maupun internasional,
Jiffina 2025 bukan sekadar pameran, tetapi momentum penting bagi industri kreatif Indonesia untuk memperluas jaringan, memperkenalkan inovasi, dan peran Yogyakarta sebagai pusat industri furnitur dan kerajinan berkelanjutan di kancah global.Pungkas Yuli(Tyo)