
oplus_2
NASIONALTERKINI.Bantul,Altingia Arrie selaku ketua panitia acara mengatakan
Lebih dari 200 peserta dengan penuh semangat dan antusiasme bergabung dalam aksi bersih-bersih Pantai Samas serta penanaman pohon mangrove dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan Langkah Hijau Nusantara #2: Nadi Alam, yang diinisiasi oleh Aliansi Mahasiswa Nusantara sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian ekosistem pesisir.

Pantai Samas, yang terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dikenal dengan keindahan alamnya serta potensinya sebagai destinasi wisata. Namun, kawasan ini menghadapi ancaman serius akibat abrasi dan meningkatnya jumlah sampah pesisir. Melihat kondisi tersebut, berbagai elemen masyarakat, termasuk instansi pemerintah, akademisi, komunitas lingkungan, serta kelompok nelayan, bersatu untuk mengambil langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.




Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Ditpolairud Polda DIY, Pos TNI AL Samas, BPBD Bantul, Damkar Bantul, Satpolair Polres Bantul, civitas akademika dari berbagai universitas di Yogyakarta, DLH Bantul, DKP Bantul, Satpol PP Bantul, SMK Kelautan Sanden, Dinas Pariwisata Bantul, Polres Bantul, Polsek Bantul, Koramil Sanden, Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Rejosani (FKPPRS) Bantul, Kelompok Nelayan Pantai Samas, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bantul, serta Tagana Dinsos Bantul.Ujar :Arrie
saat di temui sela-sela acara :Jum’at 21/02/2025 di Pantai Samas Bantul Yogyakarta jam 08.30wib




Kehadiran para nelayan dan masyarakat setempat menambah semarak acara ini, mencerminkan semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan. Dengan penuh dedikasi, peserta memungut sampah yang tersebar di sepanjang pantai sebelum bersama-sama menanam pohon mangrove, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan mengurangi dampak abrasi.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memahami bahwa menjaga kebersihan pantai bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi kita semua,” ujar salah satu perwakilan Aliansi Mahasiswa Nusantara.
Aksi ini juga sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal Yogyakarta, yang dikenal sebagai pusat budaya dan spiritualitas Jawa, sekaligus menjadi cerminan miniatur Indonesia. Dengan mengusung tema “Nadi Alam,” kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa alam tetap berdenyut dalam harmoni, memberikan kehidupan yang sehat bagi generasi mendatang.
Gerakan Langkah Hijau Nusantara #2: Nadi Alam di Pantai Samas ini menjadi contoh nyata bagaimana kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan melalui aksi kolektif. Ke depan, inisiatif serupa diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat luas untuk menjaga bumi tetap lestari.Pungkas:Arrie:(Tyo)