
Yogyakarta terus berbenah, menghadirkan ruang-ruang publik yang tak hanya hijau dan asri, tapi juga fungsional dan ramah semua kalangan. Salah satu buktinya? Taman Embung Giwangan — oase segar di selatan kota yang kini jadi primadona baru warga Jogja.
Berlokasi strategis di kawasan Giwangan, taman ini menyuguhkan suasana adem dengan danau mungil di tengahnya, jalur pedestrian yang nyaman untuk jogging atau jalan santai, serta taman bunga yang memanjakan mata. Nggak heran kalau banyak yang menjadikannya tempat untuk bersantai ria dari hiruk pikuk kota, atau sekadar tempat ngumpul santai bareng komunitas.
Menurut pengelola Taman Embung Giwangan, Agus Budi Rahman, taman ini lahir dari semangat membangun “Mandala Selatan” — gagasan pemerataan pertumbuhan kota dari pusat ke wilayah selatan. “Kami ingin wilayah selatan Jogja punya magnet wisata yang kuat, apalagi dekat dengan kawasan bersejarah seperti Kotagede,” ujarnya.:Kamis:15/05/2025 di Taman Embung Giwangan Yogyakarta

Yang bikin taman ini makin menarik, semua fasilitasnya gratis dan terbuka untuk umum. Setiap pagi, terutama di akhir pekan, taman ini ramai oleh aktivitas warga: ada yang jogging, senam, yoga, sampai sekadar duduk menikmati sinar matahari pagi. “Biasanya dari jam 6 sampai 9 pagi, suasananya hidup banget,” kata Agus.

Kini, Taman Embung Giwangan tak hanya jadi ruang rekreasi, tapi juga berkembang sebagai ruang ekspresi. Area pertunjukan dan ruang pameran sudah disiapkan untuk mendukung agenda seni dan budaya. “Ke depan, kami akan gelar pertunjukan seni, pameran karya kreatif, sampai workshop komunitas. Semuanya terbuka untuk pelajar, seniman, dan siapa pun yang ingin berekspresi,” tambah Agus.

Respons masyarakat pun luar biasa. Banyak yang menyebut taman embung giwangan ini sebagai “paru-paru baru” Yogyakarta Selatan. Tak cuma menyejukkan lingkungan, tapi juga mempererat interaksi sosial jalan sehat,lari-lari,joging, senam, latihan tari-tari,latihan drama, puisi.dan masih banyak kegitan seni dan budaya. Ungkapnya
Beberapa event komunitas juga sudah sukses digelar di sini, membuktikan bahwa taman ini punya potensi besar sebagai ruang publik yang hidup dan dinamis. Dengan dukungan dari pemerintah, komunitas, dan warga, Taman Embung Giwangan siap tumbuh menjadi ikon baru ruang publik Jogja — inklusif, kreatif, dan berkelanjutan.Pungkas:Agus(Tyo)