
NASIONALTERKINI. Kawasan Loman Park Hotel Yogyakarta berubah menjadi momen penuh makna. Ratusan jamaah dari berbagai daerah berkumpul dalam Kajian Akbar bertema “Menyemai Keikhlasan, Menuai Keberkahan” bersama Syekh Muhammad Jaber, ulama besar yang dikenal karena kelembutan tutur dan kedalaman ilmunya.

Dibalut suasana religius, lantunan salawat mengiringi langkah Syekh Muhammad Jaber saat memasuki area kajian. Wajah-wajah jamaah tampak khusyuk, menanti untaian nasihat penuh hikmah dari sang guru.

Dalam tausiyahnya, Syekh Muhammad Jaber mengisahkan seorang sahabat yang datang kepada Rasulullah ﷺ, bertanya tentang kewajiban yang harus dikerjakan sebagai seorang muslim.Minggu:19/10/2025 di Loman Park Hotel Yogyakarta
Sahabat itu bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah ada kewajiban lain setelah salat lima waktu?’ Rasulullah menjawab, ‘Tidak ada, kecuali jika engkau ingin menambah dengan amalan sunah.’ Sahabat itu pun berkata, ‘Saya tidak ingin menambah lagi, cukup itu saja yang akan saya amalkan.’”

Rasulullah ﷺ kemudian bersabda bahwa sahabat tersebut termasuk ahli surga, karena keikhlasannya dalam menjaga amalan wajib. Dari kisah ini, Syekh Jaber mengajak jamaah untuk menyadari bahwa jalan menuju surga ternyata sangat dekat — cukup dengan menjaga salat lima waktu, berzikir, membaca Al-Qur’an, dan menata hati agar selalu bergantung kepada Allah SWT.
Hidup seorang mukmin sejatinya sederhana,” tutur Syekh Jaber dengan nada lembut namun tegas. “Yang terpenting adalah niat. Ketika niat lurus karena Allah, bahkan tidur dan bekerja pun bisa menjadi ibadah.”
Beliau juga menekankan pentingnya menjadikan setiap kebiasaan sebagai ladang pahala. Saat bekerja, beristirahat, atau bersama keluarga, semua bisa bernilai ibadah apabila disertai niat yang tulus untuk mencari ridha Allah SWT.
Mukmin yang cerdas adalah yang mampu menjadikan adat sebagai ibadah. Setiap detik kehidupan bisa bernilai pahala jika hati selalu terikat pada Allah,” pesan beliau.
Suasana menjadi haru saat Founder & Managing Loman Park Hotel, Handono S. Putro, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran ulama besar tersebut.
Kami sangat terharu dan bersyukur,” ungkap Handono dengan suara bergetar. “Seorang guru dan ulama besar seperti Syekh Muhammad Jaber berkenan hadir di Loman Park Hotel bukan hanya untuk memberikan tausiyah, tetapi juga motivasi bagi kami semua — manajemen, karyawan, dan para jamaah yang hadir. Kehadiran beliau menjadi berkah dan penyemangat agar kami terus berbuat baik dan menghadirkan manfaat bagi banyak orang.”
Bagi Handono, kajian ini bukan sekadar acara keagamaan, tetapi sumber inspirasi spiritual yang mengingatkan pentingnya menjalankan usaha dengan niat ibadah dan mengutamakan keberkahan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Syekh Muhammad Jaber. Ribuan tangan terangkat, mata menitikkan air haru, dan hati para jamaah seakan dipenuhi cahaya keikhlasan.
Malam itu, Loman Park Hotel Yogyakarta tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya jamaah, tetapi juga saksi hadirnya suasana batin yang mendalam — tentang keikhlasan, kesederhanaan, dan cinta kepada Allah serta Rasul-Nya.Tutup:Handono(Tyo)
