
NASIONALTERKINI. Sampah bukan hanya urusan pemerintah, tapi juga tanggung jawab setiap warga. Pesan itu disampaikan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, saat menghadiri peringatan HUT ke-15 Bank Sampah Apel (Ayo Peduli Lingkungan) di Perumnas Condongcatur, Depok, Jumat :03/10/2025

Dalam sambutannya, Danang mengapresiasi kiprah Bank Sampah Apel yang sejak 2010 konsisten mengelola sampah rumah tangga. Menurutnya, gerakan sederhana yang digagas oleh para ibu rumah tangga ini menjadi bagian penting dari upaya besar Sleman untuk mengatasi persoalan sampah.
“Meski volumenya tidak besar, peran ibu-ibu ini luar biasa. Mereka konsisten berpikir dan bertindak dalam mengelola sampah, dan hasilnya memberi dampak nyata,” kata Danang.
Ia menekankan, pengelolaan sampah melalui bank sampah bukan hanya membantu menjaga lingkungan, tapi juga bisa memberi manfaat ekonomi. “Bukan soal besar atau kecil nilainya, tapi soal ketekunan dan semangat yang patut kita hargai,” tambahnya.
Ketua Bank Sampah Apel, Herliyanti, menyampaikan bahwa peringatan HUT kali ini digelar untuk memotivasi para relawan agar terus bersemangat. “Kami adakan beberapa kegiatan, termasuk pelatihan untuk warga dan ibu PKK tentang pengelolaan sampah organik. Harapannya, sampah organik bisa diolah langsung di rumah masing-masing,” jelasnya.
Selama 15 tahun, Bank Sampah Apel tidak hanya mengumpulkan sampah, tetapi juga mengolahnya menjadi produk bermanfaat. Sampah anorganik maupun organik disulap menjadi kursi, bunga hias, kompos, biopori, losida, hingga eco enzym—membuktikan bahwa sampah sesungguhnya bisa bernilai bila dikelola dengan kreatif.Pungkas:Danang(Aan)