
NASIONALTERKINI. Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Loman Park Hotel Yogyakarta bekerja sama dengan Batiki Jannati menggelar acara istimewa bertajuk “Batik sebagai Warisan, Ruang sebagai Perayaan.” Acara ini menghadirkan inovasi unik berupa pameran sekaligus retail batik otentik yang dipajang langsung di kamar tamu hotel, sebuah konsep yang untuk pertama kalinya diterapkan di Yogyakarta.Kamis:02/09/2025 di Loman Park Hotel Yogyakarta

Acara yang berlangsung di lobi utama hotel tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat kebudayaan dan pariwisata DIY, pelaku seni, serta tamu undangan dari berbagai kalangan. Kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Loman Park Hotel dan Batiki Jannati dalam melestarikan serta mempromosikan batik sebagai warisan budaya bangsa.

Dalam sambutannya, Handono S. Putro, Director Managing Loman Park Hotel Yogyakarta, menegaskan bahwa batik tidak boleh dipandang sekadar kain.
“Batik bukan hanya warisan dalam bentuk motif di atas kain, tetapi juga ruang untuk merayakan identitas dan kebersamaan. Melalui konsep ini, kami ingin menghadirkan pengalaman yang menyatu antara keindahan batik dengan atmosfer ruang, sehingga setiap tamu dapat merasakan autentisitas budaya Indonesia dalam setiap langkahnya,” ujarnya.

Konsep yang diusung menjadikan setiap kamar tamu dan area publik hotel sebagai galeri batik hidup. Kain batik otentik dipajang sebagai dekorasi, sekaligus bisa dibeli oleh pengunjung hanya dengan memindai QR Code yang tersedia. Dengan begitu, tamu tidak hanya menikmati estetika ruang, tetapi juga bisa membawa pulang karya batik pilihan mereka.
Sebagai bagian dari acara, para tamu undangan juga diajak mengikuti sesi membatik bersama menggunakan canting. Kegiatan interaktif ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi tamu mancanegara yang mencapai 30 persen dari total pengunjung hotel. Mereka diberi kesempatan merasakan langsung proses membatik yang penuh kesabaran dan ketelatenan, sekaligus membawa pulang karya batik sebagai cenderamata.

Doni Riwayanto, salah satu Founder Batiki Jannati, menjelaskan bahwa kolaborasi ini membuka perspektif baru terhadap batik.
“Kami ingin menunjukkan bahwa batik tidak hanya sebatas kain tradisional, tetapi juga medium kreatif yang bisa hadir dalam ruang, pengalaman, dan gaya hidup modern. Membatik bersama memberi pengalaman autentik sekaligus menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap batik,” terangnya.
Peluncuran kolaborasi ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Loman Park Hotel Yogyakarta dan Batiki Jannati. Penandatanganan ini mengukuhkan komitmen jangka panjang kedua pihak untuk menjadikan batik bagian penting dari pengalaman hospitality, sekaligus memperkuat promosi budaya lokal ke pasar nasional dan internasional.
Melalui acara ini, Loman Park Hotel Yogyakarta dan Batiki Jannati ingin menyampaikan pesan bahwa batik adalah identitas bangsa yang layak dirayakan, dilestarikan, dan diwariskan. Lebih dari sekadar motif di atas kain, batik kini hadir dalam ruang yang menyatukan tradisi, inovasi, dan kebersamaan.Pungkas:Doni(Tyo)