
NASIONALTERKINI. Jakarta, Faiz Muthokhi, Guru Bimbingan dan Konseling SMKN 3 Yogyakarta, berhasil menjadi salah satu peserta terpilih dalam Program Pelatihan dan Konsultasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) serta Monash University.Senin:29/09/2025

Program yang berlangsung di Jakarta pada 21–27 September 2025 ini mengangkat topik Program Pembelajaran Profesional pada Layanan Bimbingan dan Konseling untuk Mendampingi Perkembangan Murid Abad 21. Tujuannya adalah memberdayakan guru agar mampu menghadapi kompleksitas kehidupan modern, tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga tangguh secara sosial, emosional, dan psikologis.
Dari 777 pendaftar, hanya 30 guru BK dari seluruh Indonesia yang berhasil lolos seleksi dengan syarat ketat: IPK minimal 3,0, pengalaman mengajar minimal dua tahun, kemampuan bahasa Inggris dengan skor TOEFL ITP minimal 450, serta wawancara dalam bahasa Inggris. Faiz Muthokhi menjadi satu-satunya perwakilan dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang berhasil lolos pada ajang bergengsi ini.
“Mengikuti kegiatan ini adalah kesempatan besar sekaligus tantangan, karena pembelajaran dilakukan langsung bersama dosen-dosen Monash University Australia. Semua sesi menggunakan bahasa Inggris. Awalnya cukup sulit, tetapi para narasumber menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami. Ilmu yang saya peroleh akan saya terapkan dalam penyusunan panduan layanan BK di sekolah,” ungkap Faiz.
Dalam kesempatan tersebut, para dosen Monash University menekankan pentingnya kesiapan guru dalam menghadapi tantangan global, sekaligus mendukung implementasi Permendikbud Nomor 11 Tahun 2025 yang menegaskan bahwa semua guru memiliki peran dalam mendampingi murid, bukan hanya guru mata pelajaran tertentu.
Pada penutupan kegiatan, Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (PMPK), Putra Argya, menyampaikan, “Harapan kami, manfaat dari pelatihan ini dapat dirasakan di manapun para peserta bertugas. Guru BK tidak boleh lagi hanya dianggap sebagai pelengkap atau sekadar menangani siswa bermasalah, tetapi juga berperan penting dalam mendukung siswa berprestasi dan mengembangkan potensi mereka. Kami berharap lahir guru-guru BK yang profesional, adaptif, dan mampu berkolaborasi dengan guru lain demi mendukung perkembangan murid secara holistik.”
Tentang SMKN 3 Yogyakarta
SMK Negeri 3 Yogyakarta (dulu dikenal dengan STM 2 Yogyakarta) merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan tertua di Indonesia, beralamat di Jl. Robert Wolter Monginsidi No. 2, Yogyakarta. Sekolah ini telah melahirkan banyak lulusan berkualitas dan berkontribusi dalam berbagai bidang pendidikan dan industri.Tutup:Faiz(Tyo)