
NASIONALTERKINI. Yogyakarta – Seni rupa kembali mendapat panggung istimewa di Artotel Suites Bianti Yogyakarta lewat pameran bertajuk “Interval Palimpsest”. Empat seniman, yakni Ary Kurniawan, I Nyoman Adiana, Gunhadi, dan Norma Fauza, menampilkan karya-karya abstrak yang menggali bahasa warna dalam lapisan waktu.

Dalam tradisi kuno, palimpsest merujuk pada naskah yang ditulis berulang kali di atas permukaan yang sama. Teks lama memang dihapus, tetapi jejaknya tetap tersisa, menghadirkan lapisan makna yang saling menumpuk. Konsep inilah yang dihidupkan kembali oleh para seniman, di mana setiap sapuan kuas menghadirkan “tulisan baru” tanpa benar-benar menghapus jejak sebelumnya.
Warna dalam karya-karya ini tidak hanya hadir sebagai elemen visual, melainkan juga medium yang merekam waktu, emosi, hingga transformasi. Setiap lapisan cat menciptakan kronologi visual yang berinteraksi, menghadirkan dialog antara yang tersembunyi dan yang tampak.
Kata interval dalam judul pameran menegaskan ruang-ruang di antara: jeda antar-lapisan warna, transisi dari bentuk menuju abstraksi, hingga ritme emosional yang lahir di kanvas. Dari eksplorasi itu, warna tampil sebagai protagonis yang bercerita tentang proses kreatif yang spontan sekaligus intuitif.
Salah satu seniman, Norma Fauza, menuturkan bahwa karyanya lahir dari pengalaman personal.
“Semuanya tentang diri sendiri, tentang perjalanan hidup. Harapannya, audiens bisa merasakan dan mungkin menemukan perjalanan berharga dalam diri mereka masing-masing. Dari situ, semoga lahir kekuatan untuk bangkit, tidak mudah mengeluh, dan terus melangkah,” ungkapnya:Jumat:26/09/2025 di Artotel Suites Bianti Yogyakarta

Pameran “Interval Palimpsest” bukan sekadar menghadirkan eksplorasi visual, tetapi juga mengajak penikmat seni merenungkan bagaimana setiap lapisan hidup menyimpan cerita. Cerita yang tak pernah sepenuhnya hilang, melainkan saling mengisi dan melahirkan makna baru.
General Manager Artotel Suites Bianti Yogyakarta, Reza Farhan, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya pameran yang resmi dibuka pada 26 September 2025 dan akan berlangsung hingga 30 November 2025.
“Menikmati karya seni dari para seniman kota Yogyakarta tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Saya tidak ingin panjang lebar, karena nantinya akan ada banyak waktu untuk benar-benar membedah dan mengapresiasi karya-karya yang hadir di pameran ini. Saya pribadi juga ingin ikut terlibat lebih dalam, untuk memahami makna dari setiap karya yang ditampilkan,” ujar Reza.
Ia menambahkan, manajemen Artotel Suites Bianti Yogyakarta berharap pameran ini memberi manfaat nyata, bukan hanya bagi seniman, tetapi juga masyarakat luas.
“Mulai hari ini, kita berkolaborasi bersama agar ruang ini benar-benar menjadi tempat yang penuh berkah dan bermanfaat bagi seniman di seluruh kota Yogyakarta. Atas nama manajemen, saya mengucapkan terima kasih,” pungkas:Reza(Tyo)