
NASIONALTERKINI. Gunungkidul kerap dikenal lewat pantainya yang memesona atau goa-goa eksotis yang menantang rasa ingin tahu. Namun di balik pesona alam itu, terdapat ruang hening yang menawarkan pengalaman berbeda Agus Budi Rachman Selaku Pemerhati seni dan kebudayaan serta Pariwisata mengatakan Kali Gowang, sebuah aliran bening yang dipercaya menjadi bagian dari perjalanan spiritual Ki Ageng Giring.Ujarnya :Minggu:14/09/2025

Lebih dari sekadar legenda, Kali Gowang menyimpan pesan yang dapat dibaca ulang dalam perspektif wellness—sebuah jalan pencarian keseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa.

Air yang Menyembuhkan, Hening yang Menyeimbangkan
Suara aliran Kali Gowang mengalun lembut, menyapu resah yang tersisa dalam pikiran. Air yang jernih tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menghadirkan simbol penyucian batin. Dalam tradisi Jawa, air adalah sumber kehidupan sekaligus medium pembersihan diri. Duduk di tepi alirannya, kita diajak belajar bahwa ketenangan batin kerap lahir dari kemampuan untuk kembali sederhana, kembali mengalir.Paparnya

Jejak Ki Ageng Giring dan Laku Penerimaan
Legenda Ki Ageng Giring mengajarkan nilai yang tak lekang oleh waktu: keikhlasan menerima peran dalam sejarah. Meskipun garis keturunan raja-raja Mataram tidak lahir darinya, beliau tetap dikenang sebagai sosok yang mulia dan berjasa. Dalam konteks wellness, ini dapat dimaknai sebagai laku penyembuhan diri—bahwa kesehatan jiwa berawal dari kemampuan menerima, bukan semata mengejar.


Kali Gowang, yang diyakini menjadi tempat semedi beliau, kini menjadi tapak tilas spiritual yang mengundang setiap peziarah atau pengunjung untuk berhenti sejenak, menengok ke dalam, dan bertanya: apa yang sungguh penting dalam hidup ini?
Wellness sebagai Ziarah Batin
Mengunjungi Kali Gowang bukan hanya perjalanan wisata, tetapi bisa menjadi ritual ziarah batin. Berjalan di tepian bebatuan, menghirup udara pegunungan karst, atau sekadar membiarkan diri larut dalam hening, semua itu adalah bentuk terapi alami. Wellness di sini bukan kegiatan eksklusif, melainkan sebuah laku sederhana: menyatukan diri dengan alam, meredakan kegaduhan pikiran, dan menemukan kembali inti keseimbangan hidup.Jelasnya

Pelajaran dari Kali Gowang
Kisah Ki Ageng Giring dan Kali Goang mengajarkan bahwa kebahagiaan tidak selalu identik dengan kemenangan, melainkan dengan ketulusan menerima jalan hidup. Dalam dunia modern yang serba cepat, pesan ini menjadi relevan: bahwa untuk menjaga kesehatan jiwa, kita perlu ruang untuk berhenti, hening, dan berdamai dengan takdir.
Kali Goang bukan sekadar aliran air di Gunungkidul. Ia adalah cermin batin, tempat di mana legenda, alam, dan kesadaran diri bertemu dalam harmoni.Pungkas:Agus(Tyo)