
NASIONALTERKINI. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik lima menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Senin (8/9/2025). Usai pelantikan, kelimanya langsung menyampaikan komitmen untuk bekerja cepat sesuai arahan Presiden, dengan fokus pada pelayanan masyarakat hingga penguatan agenda pembangunan nasional.Senin:08/09/2025

Kelima menteri baru tersebut adalah:
- Mochamad Irfan Yusuf – Menteri Haji dan Umrah
- Mukhtarudin – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)
- Ferry Joko Yuliantono – Menteri Koperasi
- Purbaya Yudhi Sadewa – Menteri Keuangan
- Syahrul Syarif – Menteri Kelautan dan Perikanan
Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, menegaskan bahwa Presiden Prabowo meminta pelayanan jemaah haji Indonesia ditingkatkan secara menyeluruh. Ia berjanji mencari solusi agar biaya haji lebih terjangkau bagi masyarakat.

Penugasan ini adalah amanah sekaligus tanggung jawab yang berat. Saya tahu betul medan haji, baik di Indonesia maupun di Saudi. Presiden meminta kami memberikan pelayanan terbaik, dan itu akan segera kami jalankan,” tegas Irfan.
Selanjutnya, Menteri P2MI, Mukhtarudin, menyatakan kesiapannya memperkuat perlindungan tenaga kerja migran Indonesia.
Tugas ke depan tidak ringan, banyak PR terkait pekerja migran yang harus dituntaskan. Intinya, saya akan melaksanakan amanah ini sebaik-baiknya sesuai arahan Presiden,” ujarnya.

Dari sisi ekonomi rakyat, Menteri Koperasi, Ferry Joko Yuliantono, menekankan bahwa pihaknya akan langsung tancap gas melanjutkan program Koperasi Merah Putih.
Mulai besok, kami akan bekerja fokus pada penguatan koperasi desa dan kelurahan, sekaligus memperkuat peran koperasi dalam ekonomi nasional,” katanya.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyoroti perlambatan ekonomi nasional yang menjadi perhatian Presiden. Ia menyebut sejumlah kelemahan telah teridentifikasi dan akan segera diperbaiki.
Saat ini ekonomi memang sedikit melambat, tapi kami sudah memetakan masalahnya. Ke depan, langkah-langkah perbaikan akan segera dilakukan,” ungkap Purbaya.
Terakhir, Menteri Kelautan dan Perikanan, Syahrul Syarif, menegaskan komitmennya menjaga keberlanjutan laut Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Presiden meminta agar laut kita dijaga dengan baik, tapi juga bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi nelayan. Itu yang akan segera kami wujudkan,” tutur Syahrul.
Dengan bergabungnya kelima menteri baru ini, Kabinet Merah Putih diharapkan semakin solid dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo, terutama menjaga stabilitas ekonomi, memperkuat perlindungan masyarakat, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.(Tyo)