
NASIONALTERKINI. Dalam hiruk pikuk kehidupan modern, ruang hening sering kali menjadi sesuatu yang langka. Padahal, tubuh dan jiwa selalu merindukan keseimbangan. Inilah yang dihadirkan dalam kegiatan Yoga dan Meditasi “Harmoni Alam dan Jiwa” di Candi Ijo, Sabtu, 20 September 2025—sebuah pertemuan antara manusia, alam, dan energi semesta.

Berdiri anggun di ketinggian Perbukitan Batur Agung, Candi Ijo bukan sekadar peninggalan sejarah, melainkan ruang sakral yang memancarkan ketenangan. Dari puncaknya, cakrawala terbentang luas, seolah mengingatkan kita bahwa batas diri melebur dalam semesta. Di sinilah yoga dan meditasi menemukan rumahnya: ketika napas berpadu dengan alam, pikiran berhenti berlari, dan jiwa berdiam dalam kedamaian.

Melalui yoga dan meditasi di Candi Ijo, kami ingin mengajak masyarakat merasakan harmoni antara manusia, budaya, dan alam. Warisan leluhur bukan hanya benda sejarah, tetapi juga ruang hidup yang terus memancarkan energi spiritual,” Ujar: Isni Wahyuningsih, Koordinator Unit Cagar Budaya Wilayah DIY, Museum dan Cagar Budaya.Rabu:17/09/2025
Filosofi yoga – yogaḥ cittavṛtti nirodhaḥ – mengajarkan bahwa keheningan bukanlah kekosongan, melainkan kesadaran penuh. Meditasi menjadi jalan pulang menuju keintiman dengan batin. Setiap tarikan napas adalah doa, setiap gerakan adalah persembahan, dan setiap detik menjadi jembatan menuju kesadaran murni.
Kegiatan ini digagas oleh Museum dan Cagar Budaya bersama Outdoor Yoga Club Yogyakarta (OYC), didukung oleh Forest Therapy serta berbagai mitra. Lebih dari sekadar aktivitas fisik, acara ini adalah perjalanan spiritual—menyatukan harmoni jiwa sekaligus merawat penghormatan pada budaya leluhur. Senja di Candi Ijo akan menjadi penutup alami, menghadirkan momen syahdu antara cahaya dan kesadaran.Acara akan berlangsung sabtu, 20 September 2025 jam: 15.00 WIB – selesai Candi Ijo Yogyakarta:Tutup:Isni(Tyo)