NASIONALTERKINI– Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menekankan bahwa kemakmuran bukan hanya tuntutan konstitusi, tetapi juga cita-cita bersama bangsa Indonesia yang harus diwujudkan secara merata. Ia menegaskan, Mewujudkan Indonesia makmur merupakan perintah konstitusi sekaligus cita-cita nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia yang wajib diwujudkan oleh Pemerintah dan seluruh institusi negara.
Kemakmuran yang diperjuangkan Muhammadiyah tidak hanya berbasis material, tetapi juga mencakup dimensi rohaniah. Haedar mengingatkan bahwa kemakmuran sejati berarti kemakmuran itu berdimensi lahiriah sekaligus rohaniah untuk semua orang tanpa diskriminasi.
Saya menekankan pentingnya keadilan sosial sebagaimana diamanatkan oleh Sila Kelima Pancasila. Kemakmuran Indonesia tidak boleh hanya untuk kelompok kecil orang, sementara mayoritas rakyat hidup di bawah garis kemiskinan. Muhammadiyah,telah berkontribusi nyata dalam berbagai bidang untuk mewujudkan kemakmuran bagi semua, baik melalui pendidikan, kesehatan, sosial, maupun amal usaha. “Muhammadiyah terus bergerak meningkatkan intensitas dan kualitas gerakannya di berbagai bidang khususnya amal usaha dan ekonomi untuk memakmurkan kehidupan bangsa,” ujarnya, Senin (18/11) saat Konferensi Pers PP Muhammadiyah untuk agenda Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta.
Haedar menjelaskan Muhammadiyah juga menjangkau kawasan terdepan, terjauh, dan tertinggal dengan semangat kemandirian. “Muhammadiyah dalam usaha menghadirkan kemakmuran bangsa menjadikannya sebagai satu mata rantai usaha dengan membangun iman dan takwa, akhlak mulia, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan orientasi amal usaha di segala bidang kehidupan,” ucapnya.
Haedar menyerukan pentingnya pemimpin yang amanah, berintegritas, dan menjunjung nilai-nilai luhur dalam membangun bangsa. “Para pemimpin Indonesia mesti berjiwa negarawan dan pahlawan dengan mengedepankan agenda memakmurkan kehidupan rakyat di atas kemakmuran diri, kroni, dinasti, dan golongan sendiri,” tegasnya. (cer/wqa)