NASIONALTERKINI.Wujud Wibisono dari Komunitas Kopi Nusantara dan seorang petani/penggiat kopi Nusantara mengatakan bahwa pada tahun 2024 ini, panen kopi jenis robusta di kebun masyarakat tradisional yang berlokasi di lereng Gunung Arjuna menghasilkan hasil yang melimpah.bahwa tahun akan mencapai kapasitas 3.400 ton per tahun Saat dihubungi media nasionalterkini.com lewat telepon pada Kamis, 8 Agustus 2024, di Tambaksari, Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur
Kebun kopi ini merupakan bagian dari Komunitas Kopi Nusantara, yang mencakup sekitar 600 petani sepuh dan 400 petani milenial. Rata-rata luas lahan yang dimiliki oleh para petani ini adalah 3-4 hektar,” ujar Wujud.
Lebih lanjut, kopi robusta yang dihasilkan dari kebun ini dikenal memiliki kualitas yang baik berkat kondisi alam yang mendukung di lereng Gunung Arjuna. Para petani, baik sepuh maupun milenial, bekerja sama dalam menjaga dan mengelola kebun kopi tersebut. Selain untuk kebutuhan lokal, hasil panen kopi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dan memberikan kontribusi pada sektor kopi nasional, paparnya.
Komunitas Kopi Nusantara berperan penting dalam mendukung para petani dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam teknik budidaya kopi, mulai dari penanaman hingga proses pasca-panen. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi yang dihasilkan, sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional, imbuhnya.
Dengan demikian, panen kopi robusta tahun 2024 di lereng Gunung Arjuna tidak hanya menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat Desa Tambaksari, tetapi juga sebagai salah satu upaya pelestarian tradisi bercocok tanam kopi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Para petani, melalui kerja keras dan dedikasi mereka, berusaha mempertahankan keberlanjutan pertanian kopi sambil mengadaptasi inovasi dan teknologi baru yang relevan, pungkas Wujud(Tyo)