NASIONALTERKINI– Tradisi kembul bujono, atau makan bersama dengan duduk berhadapan, masih dilestarikan hingga kini sebagai bagian dari wujud syukur dan kebersamaan. Salah satunya dilakukan oleh para atlet tarung derajat dari satuan latihan (satlat) Demak Ijo, yang baru saja meraih kemenangan dalam kejuaraan daerah (Kejurda) dan kejuaraan kabupaten (Kejurkab) Sleman.
Kegiatan kembul bujono yang berlangsung khidmat ini diselenggarakan di Kekandangan Padukuhan Cokrowijayan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman. Selain para atlet, acara tersebut juga dihadiri oleh pelatih, keluarga, tokoh masyarakat setempat, serta pengurus dan anggota komunitas kekandhangan.
Pelatih Satlat Demak Ijo, Ferianto mengatakan Kegiatan ini sebagai bagian dari ungkapan syukur atas kesuksesan mereka, kembul bujono ini digelar setelah para atlet satlat Demak Ijo berhasil membawa pulang 2 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu dari dua ajang kompetisi yang berlangsung pada bulan Oktober dan November 2024. Keberhasilan tersebut tak hanya membanggakan tim, tetapi juga mengharumkan nama Kabupaten Sleman di kancah olahraga tarung derajat.
Atlet dari berbagai kelompok usia, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, menunjukkan performa luar biasa dalam kompetisi ini, mengalahkan sejumlah pesaing tangguh dari satuan latihan lainnya. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi para atlet muda untuk terus berlatih dan meraih prestasi yang lebih tinggi. “Silaturahmi ini akan terjaga dengan baik, karena aura positif yang selalu kita dengungkan untuk anak-anak ini. Semoga mereka menjadi generasi yang lebih baik dari sebelumnya,”katanya Selasa (19/11).
Ferianto menjelaskan Selain prestasi, tradisi kembul bujono juga mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan dan kebersamaan. Dengan duduk bersama di atas lembaran daun pisang, para peserta mengingatkan bahwa dalam kebersamaan, semua orang setara tanpa ada yang merasa lebih tinggi atau rendah, serta pentingnya berbagi. “Keberhasilan ini semakin memperkuat tekad para anggota satlat Demak Ijo untuk terus berlatih, meskipun dengan keterbatasan sarana. Mereka berkomitmen untuk bersaing di level yang lebih tinggi, baik nasional maupun internasional, dan membawa nama baik Kabupaten Sleman di dunia olahraga tarung derajat,”ucapnya. (crt/qsd)