NASIONALTERKINI.Imant Setiawan selaku Founder More Than Jazz Art mengatakan Wayang kulit, seni tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya, biasanya diiringi oleh alunan gamelan dan nyanyian sinden yang membawa cerita penuh filosofi. Di sisi lain, musik jazz yang dikenal dengan improvisasi dan nuansa modernnya, sering kali menjadi representasi seni kontemporer. Namun, bagaimana jika kedua bentuk seni ini digabungkan? Itulah yang akan ditampilkan dalam More Than Jazz Art Vol. 5 – Akan berlangsung Alkisah pada 29 November 2024 mendatang .
Mengusung tema “Alkisah,” acara ini menyuguhkan kolaborasi unik antara wayang kulit dan jazz. “Alkisah” sering menjadi pembuka cerita dalam lakon tradisional, dan dalam konteks ini, menggambarkan harapan agar More Than Jazz Art dapat menjadi awal cerita baru bagi masyarakat untuk lebih mencintai musik jazz.di hadapan awak media :Senin:25/11/2024 di Artotel Suites Bianti Yogyakarta jam:15.00wib
Acara ini akan menampilkan musisi jazz ternama seperti Garda Gandara, Caravan Quintet, Huaton Dixie, dan Kemisan Jazz Malang. Sebagai daya tarik utama, dalang flamboyan asal Yogyakarta,
Sementara Ki Catur Benyek Kuncoro, akan menghidupkan kisah wayang hib hop yang diiringi dengan alunan jazz modern.sebelumnya ada pertunjukan musik jazz di padukan tari-tari,kini musik Jazz di padukan wayang hib hop kini dengan wayang , sebenarnya ini beda dengan ketika kita melakukan konsep anak muda harus apa meramu mesti gamelan dengan musik jazz .
saya pikir kalau soal pengaturan di wayangnya saya pikir enggak ada masalah,Memilih yg klasik dan tradisi konsep wayang senimen secara bentuk tidak jauh beda dengan wayang konvensional nanti ada kelir ada wayang ada instrumen gamelan yang menarik disini di padukan dengan musik jazz.Ki catur akan menampilkan wayang hib hop dengan kru 8 orang
Mengkisahkan anoman Anoman obong “Ujar:Catur
Selanjudnya Imant Setiawan, mengungkapkan, “Esensi dari acara ini adalah menggabungkan seni jazz dengan elemen seni lainnya, seperti wayang kulit, tari kecak, dan lainnya. Kami ingin menciptakan pengalaman seni yang berbeda dan mampu dinikmati lintas generasi.”Paparnya
Pengunjung dapat menikmati pertunjukan spesial ini dengan tiket seharga Rp 100.000, termasuk segelas wine untuk menambah pengalaman santai bersama keluarga, teman, atau kolega.
Selain menghadirkan pertunjukan seni, Artotel Group juga menawarkan pengalaman gaya hidup melalui aplikasi Artotel Wanderlust. Program loyalitas ini memungkinkan para tamu menikmati berbagai keuntungan, seperti diskon kamar dan F&B hingga 50%,
Dengan program seperti ini, Artotel Group terus mendukung seni lokal sekaligus memberikan pengalaman berbeda bagi para tamunya. Jangan lewatkan perpaduan apik antara tradisi dan modernitas dalam More Than Jazz Art Vol. 5 – Alkisah:Imbuhnya
Artotel Group adalah manajemen operator hotel yang mengintegrasikan empat unit bisnis: Hotel (STAY), Food & Beverage (DINE), Event Management (PLAY), dan Merchandise Kurasi (SHOP). Dengan lebih dari 100 properti di seluruh Indonesia, Artotel Group tidak hanya menyediakan akomodasi berkualitas tetapi juga mendukung seniman muda melalui kolaborasi seni, pameran, dan pertunjukan yang kreatif:Pungkas:Imant(Tyo)