NASIONALTERKINI– Perhelatan lomba fashion show daur ulang sampah anorganik bertema ‘Karnaval’ menarik perhatian masyarakat Kota Yogyakarta. Tak terkecuali peserta dari Kelurahan Tahunan yang mengusung tema ‘Srikandi’ karya dari Bank Sampah Kemuning Bersinar. Busana yang ditampilkan merupakan hasil desain dari Retno Woelandari warga Tahunan.
Warga Tahunan, Retno menuturkan Saya, mengubah limbah yang awalnya tak bernilai menjadi produk kreatif yang bermanfaat dan estetis. Daur ulang ini biasanya melibatkan pengumpulan, pembersihan, dan pengolahan sampah untuk kemudian dijadikan material dasar bagi karya seni.
Dimana, koran yang sudah tidak terpakai dapat dilebur atau diolah menjadi bahan untuk membuat manik-manik yang unik.Walaupun menggunakan daur ulang sampah anorganik yang ada di wilayahnya, saya memodifikasi dan memberikan sentuhan kreativitas.“Kami ingin menunjukkan bahwa sampah sebenarnya bisa memiliki nilai estetika yang tinggi jika kita mau berusaha dan berinovasi,”jelasnya.
Retno menambahkan, saya membutuhkan waktu satu bulan lamanya dalam pembuatan proses busana bertema ‘Srikandi’.tidak banyak kendala dan kesulitan saat membuat busana itu, namun butuh ketelitian extra melihat kerumitan busana yang dibuatnya. “Walaupun butuh waktu selama satu bulan dalam mempersiapkan busana ini. Tapi kami semangat dan mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi sampah di Kota Yogyakarta,”ujarnya. (cio/was)