Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Upaya Dorong UMKM Dawet, Kapanewon Kalasan Gelar Kreasi Dawet

Guna mendukung produk usaha mikro kecil dan menengah (umkm) terutama produk minuman dawet, Kapanewon Kalasan Sleman menggelar Festival Kreasi Dawet di halaman kantor kapanewon kalasan, sabtu pagi (9/3).

NASIONALTERKINI– Guna mendukung produk usaha mikro kecil dan menengah (umkm) terutama produk minuman dawet, Kapanewon Kalasan Sleman menggelar Festival Kreasi Dawet di halaman kantor kapanewon kalasan, sabtu pagi (9/3). Berbagai aneka kreasi minuman dawet berbahan alami, disimulasikan salah satunya meracik minuman dawet oleh pedagang dawet agar terasa segar diminum.

Dengan aneka jenis bahan yang dicampurkan dalam satu gelas ataupun mangkok, mulai dari santan, tape ketan, maupun varian buah-buahan sepeti durian, Nangka, sirsak, dawet sangat cocok dicampur dengan batu es yang dipecah kecil sehingga terasa segar memanjakan lidah.


Dalam festival kreasi dawet juga dibagikan secara gratis 1000 minuman dawet yang dikemas menggunakan gelas cap plastik bagi masyarakat umum, sehingga turut meramaikan festival kreasi dawet yang kali pertama digelar di kapanewon kalasan.

Tujuannya, tak lain agar masyarakat luas bisa turut merasakan betapa segar dan nikmatnya minuman dawet yang di produksi oleh para pelaku umkm yang saat ini tercatat ada 50 orang khusus pembuat dawet di Kalasan ini.

Puncaknya, pemerintah kapanewon kalasan dan paguyuban dawet kalasan dibawah pendampingan forum komunikasi (forkom) meluncurkan nama produk Dawet Sari Kalasan sebagai brand identitas menjadi salah satu produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah (umkm) di kapanewon kalasan.


Panewu Kalasan, Joko Susilo, menuturkan dawet kalasan sendiri terbuat dari bahan dasar ketan, yakni pati ketan berupa inti ketan. Tak mengherankan jika dari sisi rasanya sangat gurih, nikmat, empuk dan tidak kenyal, sementara itu dari ciri khas dawet kalasan inilah menjadi alasan pemilihan nama sehingga menjadi “Dawet Sari Kalasan” yang dikenalkan hari ini.


“Dawet kalasan relatife istimewa karena bisa dicampur dengan es buah, es campur dan juga es teler. Dengan es teler ini luar biasa dan akan membawa sebuah khas tersendiri dari es teler itu sendiri,”ujarnya.

Panewu kalasan menambahkan, minuman dawet menjadi salah satu minuman yang digemari banyak kalangan masyarakat. Dari sisi harga sangat terjangkau yakni kisaran Rp 5000 pergelas dan mudah didapatkan.

“Produk minuman ini bisa diperoleh dimana-mana dan tidak perlu outlet yang istimewa. Cukup didasarkan di sepanjang toko pun bisa maupun di outlet-outlet sepanjang Kapanewon Kalasan. Rasanya yang sangat bervariasi, bahan dasarnya bisa menggunakan bahan alam hasil pertanian seperti buah-buahan mulai dari Nangka, sirsak, camcau, dan lain sebagainya.

Minuman dawet pun disebut sangat cocok untuk minuman menu buka puasa. Pemerintah Kapanewon Kalasan pun berharap kalasan menjadi sentra dawet yang bisa dinikmati, tak hanya warga kalasan tetapi se-nusantara,”ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pelaku umkm pembuat minuman dawet asal dusun Dhuri, kalurahan Tirtomartani, kapaenwon Kalasan, Tri Suhartatik menyebut bahan alam yakni hasil pertanian berupa umbi ungu menjadi bahan utama pembuatan dawet. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari mensikapi tepung beras yang saat ini mengalami kenaikan harga. “Umbi ungu kita pilih sebagai salah satu bahan dasar pembuatan dawet dalam produk kita. Meski begitu, bahan dasar alam lain juga kita olah seperti buah-buahan”, ucapnya.


Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *