JOGJABERITA– Kegiatan Tour De Merapi kembali digelar pada tahun 2022. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, melepas peserta di Lapangan Pemerintah Daerah Sleman, pada Minggu (16/10).
Sebanyak 550 peserta dilepas untuk melakukan perjalanan menuju titik akhir di Desa Ekowisata Pancoh, Turi.
Agenda tahunan ini tak hanya diikuti oleh masyarakat Kabupaten Sleman, namun juga dihadiri oleh peserta dari Jawa Tengah dan sekitarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Ishadi Zayid menerangkan, Tour De Merapi ke-17 ini merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi wisata khususnya di Sleman Barat yang menjadi area penyangga pangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan potensi dan kekayaan wisata di kawasan Sleman Barat semakin dikenal masyarakat, seperti halnya di kawasan Sleman Utara maupun Sleman Timur.
“Event Tour De Merapi ini menempuh jarak 100 km, dengan total 5 pos. Dengan mengelilingi area Sleman Barat, diharapkan potensi wisata disana dapat semakin dikenal masyarakat seperti di kawasan Sleman Utara maupun di Sleman Timur,” ujar Zayid.
Zayid menjelaskan kini agenda Tour De Merapi lebih dikembangkan dengan adanya talkshow secara langsung mengenai kebijakan pengembangan pariwisata di Kabupaten Sleman.
“Saya berharap, pada tahun berikutnya jumlah peserta dapat semakin banyak dan luas, terlebih lagi pada hari ini turut hadir para peserta dari luar Sleman.
Kegiatan Tour de Merapi Tahun 2022 ini mengusung tema “Pulih lebih cepat, Bangkit lebiu kuat” yang dimana melalui kegiatan dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi di Kabupaten Sleman,”ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kustini Sri Purnomo menyampaikan tingginya antusias dari para peserta menjadi bukti Tour De Merapi telah memiliki penggemarnya sendiri.
Dengan pelaksanaan di tahun ke-17 ini diharapkan para peserta tidak hanya semakin mengenal potensi pariwisata di Kabupaten Sleman, namun juga teredukasi untuk tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas.
“Semoga melalui kegiatan Tour De Merapi ini dapat meningkatkan kunjungan masyarakat di tempat area wisata Sleman dan saya ingatkan sekali lagi agar selalu berhati-hati dan mematahui aturan lalu lintas yang sudah ditetapkan,” kata Kustini. (ang/red)