Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, 60 Guru SD-MI ikut  Workshop Olimpiade Sains Nasional

oppo_0

NASIONALTERKINI– Guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sleman, sebanyak 60 guru dari berbagai SD-MI di wilayah Ngaglik dan sekitarnya mengikuti workshop bertajuk “Strategi Pelatihan Olimpiade Sains Nasional,” Rabu (28/8) di Hotel Griya Persada Kaliurang.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ngaglik, Ari Wibowo, menjelaskan pelatihan ini diadakan untuk mengimbaskan pengetahuan dan strategi kepada sekolah-sekolah lain yang belum pernah mendapatkan penghargaan atau BOS Kinerja Prestasi.

“Kami ingin berbagi ilmu dengan guru-guru lain. Harapannya, workshop ini dapat memacu dan meningkatkan prestasi bersama, serta memperkenalkan karakteristik dan model OSN kepada para pendidik,” ujarnya saat di temui disela-sela acara.

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PDM Sleman, Suyono, mengatakan Pelatihan semacam ini sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan talenta siswa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

“Dengan kompetensi yang tinggi dari para pendidik, diharapkan prestasi belajar siswa juga akan semakin meningkat. Workshop ini menjadi langkah penting untuk mengembangkan potensi siswa di bidang matematika, IPA, dan keterampilan lainnya,” ungkap Suyono. 

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Rira Meuthia, memberikan apresiasi terhadap inisiatif pelatihan ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sleman.

“Kami siap bersinergi dan berkolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Sleman. Dinas Pendidikan telah melakukan berbagai kegiatan seperti bimbingan teknis, workshop, dan kerja sama dengan para ahli di bidangnya,” tuturnya.

Salah satu peserta workshop, Dwi Putri Wijayanti, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pendidik dalam mengaplikasikan pembelajaran untuk OSN.

“Manfaatnya banyak sekali, salah satunya membantu para guru dalam mengajar dengan pendekatan yang lebih efektif kepada siswa. Para guru mendapat informasi berharga mengenai metode pembelajaran dan peningkatan kompetensi yang relevan,”ucapnya. (eng/rty)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.