NASIONALTERKINI-Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta menyelenggarakan workshop “Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Media Visual Berbasis Digital” bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Dusun Kalimundu, Gadingharjo,Sanden, Kabupaten Bantul, Jumat (15/11) di Pendopo Taman Toga De Jamuu.
Dalam Workshop ini sebanyak diikuti 20 pelaku UMKM lokal dan calon wirausaha yang menghadirkan dua narasumber yaitu Desi Suryanto seorang fotografer-videografer profesional dan jurnalis Harian Jogja serta Tito Adhitya dari DOSS Jogja.
Desi Suryanto mengatakan, workshop ini bertujuan agar para UMKM Dusun Kalimundu dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi dusun melalui keterampilan pemasaran visual dan digital pada produk yang dihasilkan. “Di era digital saat ini baik fotografi dan videografi menjadi salahsatu dari meteri pemasaran produk yang cukup efektif terlebih untuk penjualan di platform digital seperti media sosial dan lainnya,” ujar Desi Suryanto di lokasi workshop.
Desi menjelaskan, foto dan video produk yang baik akan membuat pelaku UMKM merasa kesulitan dalam menjelaskan kepada konsumen tentang detail produk yang dipasarkan. “Visual produk berbasis teknologi digital akan mempermudah pelaku UMKM mendeskripsikan produk yang akan dipasarkan,” jelasnya.
Desi menambahakan Workshop yang berlangsung selama dua sesi ini mencakup berbagai materi, mulai dari dasar-dasar fotografi produk, pemanfaatan media sosial untuk pemasaran, hingga strategi branding visual yang menarik. Para peserta akan belajar cara mengambil foto produk yang menarik dan kreatif menggunakan telepon selular yang di bawa masing-masing. “Semoga dengan dengan workshop ini para pelaku UMKM dapat memanfaatkan smartphonenya secara maksimal untuk memotret bahkan membuat video produk jauh lebih baik. Karena saat ini kualitas ponsel sudah dibilang cukup bagus, baik dari pixel kamera ponsel dan fitur lainnya,” harap Desi.
Sementara itu Ketua PFI Yogyakarta, Andreas Fitri Atmoko, mengungkapkan workshop ini merupakan bagian dari program PFI Yogyakarta untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui pendidikan dan pelatihan berbasis visual.
“Para peserta akan belajar cara mengambil foto produk yang menarik dan meningkatkan keterampilan pemasaran digital mereka untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terlebih melalui platform online” ungkap Andre yang merupakan pewarta foto dari Kantor Berita Antara. (zaq/qdf)
