NASIONALTERKINI– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) – Umroh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang ditugaskan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah melakukan program pemberdayaan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Program pemberdayaan PMI yang menjadi fokus tim KKN-Umroh di KJRI Jeddah ini mengusung tema “Pelatihan Usaha Make Up Artist” untuk PMI yang berada di shelter atau penampungan sementara KJRI Jeddah.
Sekar Aleyda yang menjadi anggota kelompok KKN-Umroh UMY di KJRI Jeddah merasakan perbedaan antara KKN Reguler dan kegiatan KKN yang ia laksanakan.
“Berbeda dengan KKN reguler pada umumnya yang ditugaskan di beberapa desa, saya dan tim ditempatkan di KJRI Jeddah, yang menjadi basis kantor diplomatik.
Meskipun demikian, kita tetap menjalankan aspek-aspek KKN khususnya pemberdayaan,” jelas Sekar saat dihubungi oleh tim Humas UMY pada Rabu (17/1).
Selain Sekar, tim KKN-Umroh UMY yang bertugas di KJRI Jeddah ini adalah Dinda Pramesti dan Ramdan Rahman Fauzi. Ketiganya merupakan mahasiswa UMY program studi Ilmu Hubungan Internasional.
Program pemberdayaan pelatihan makeup artist yang dilaksanakan oleh kelompok KKN-Umroh KJRI Jeddah dilandasi karena 90 persen penghuni shelter mayoritas wanita.
“Sebagian dari shelter sendiri adalah ibu-ibu hampir 90 persen. Lalu kami menganggap bahwa makeup artist itu pekerjaan yang dapat diasah skillnya dan berpotensi untuk menjadi bisnis jika PMI-PMI sudah kembali ke Indonesia,” jelas Sekar.
Pelaksanaan pemberdayaan makeup artist sendiri sudah dilaksanakan pada 13 Januari 2024. Kemudian akan dilanjutkan dengan pemberdayaan pelatihan Bisnis Online yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2024 mendatang.
Para PMI yang berada di shelter KJRI Jeddah pun menyambut baik kedatangan kelompok KKN. Hal tersebut menurut Sekar dapat dirasakan dari antusiasme PMI ketika mengkuti pelatihan yang diadakan.
“Para PMI yang berada di shelter sangat ramah dan menyambut kita dengan baik serta antusias ketika mengikuti pelatihan dan menyaksikan materi yang kami bawakan,” ungkap Sekar. (eyu/sky)
