Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Tidak Dilintasi Irigasi, Warga Mororejo Tempel Manfaatkan Sumur Gali

oppo_0

NASIONALTERKINI– Dukuh Durensawit Mororejo Tempel Sleman, Ismail menuturkan  Wilayah Sleman sudah lama tidak turun hujan.Hal ini menyebabkan petani, yang sawahnya tidak dilintasi irigasi kesulitan mendapatkan air untuk melakukan usaha pertanian.Beruntung, para petani memiliki sumur gali.

Sumur kedalaman 7-8 meter itu, airnya dimanfaatkan untuk mengantisipasi agar tanaman tidak gagal panen saat kemarau melanda. “Keberadaan sumur gali untuk petani sangat bermanfaat, terutama musim  kemarau. Suplai air dari sungai sangat berkurang, sehingga harus memakai air sumur,”ujarnya Selasa (13/8).

Ismail menjelaskan Sumur gali yang tersebar di area persawahan Mororejo, Tempel ini memiliki kedalaman lebih kurang 7-8 meter.Dengan kedalaman itu, di dasar sumur telah mengeluarkan air. Air tersebut yang diambil para petani dengan cara dipompa menggunakan diesel.

Karena itu, melalui Pemerintah Kalurahan Mororejo, bantuan sumur gali bagi petani digulirkan. “Tiap tahun ada 15 titik yang dibangun. Para petani yang dekat dengan sumur bisa memanfaatkan air sepuasnya sampai selesai. Kalau sudah selesai gantian yang lain,” jelasnya.

Sementara itu Lurah Mororejo Tempel  Sleman Jaka Ristanta mengatakan, wilayahnya termasuk Kalurahan yang kesulitan air untuk usaha pertanian saat musim kemarau. Memang ada embung yang selama ini cukup membantu.Namun tidak bisa menjangkau semua lahan pertanian. Atas dasar itu, pihaknya mengalokasikan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk program bantuan sumur  gali sebanyak 15 titik per tahun. Sumur gali yang dibangun di area persawahan bukan sumur dalam.

Kedalamannya hanya 7-8 meter saja. “Program ini bukan sumur dalam. Karena sementara, khawatir kami kalau air yang kita ambil terlalu dalam, yang disekitar lokasi bakal terdampak. Namun kalau sumur dangkal, insyaallah tidak begitu berdampak. Kedalamannya hanya sekitar 7-8 meteran,” tuturnya. (eng/vio)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *