NASIONALTERKINI– Guna mencetak generasi penghafal Al Qur’an atau Hafidz di masa depan SD Muhammadiyah Condongcatur Depok Sleman rutin menggelar ujian menghafal Al Qur’an.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur Sulasmi menjelaskan Dalam pelaksanaan ujian ini siswa- siswi diharuskan membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, mulai dari penggunaan Tajwid, serta menghafalkan setiap huruf dengan jelas dan tartil yang harus ditempuh oleh siswa-siswi kelas 6. Setiap siswa-siswi harus mampu membaca Al Qur’an sekaligus menghafalkannya dalam kurun waktu 6 Tahun selama menempuh pendidikan di sekolah.
Secara rutin para siswa dengan tekun dan telaten menghafal Al Qur’an sejam awal, mulai diajari cara membaca dengan benar hingga menghafal setiap ayat, surat-surat di dalam Al Qur’an, dengan pengukuran para Hafidz dari kalangan perempuan maupun laki-laki.
Para siswa kelas 6 ini sebelumnya juga mengikuti pendidikan Ismuba (Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) meliputi Akidah, Akhlak, Ibadah, Tarikh, Bahasa Arab dan Al Qur’an Hadist, serta Kemuhammadiyahan yang merupakan mata pelajaran khusus bagi peserta didik di Sekolah Muhammadiyah, sehingga menjadi nilai lebih dalam bidang keagamaan.
“Dalam menghafal Al Qur’an semua siswa sejak kelas 1 sudah diadakan pemetaan kemampuan siswa dalam membaca dan menghafal Al Quran. Konsisten dalam menghafal secara berulang-ulanh disetiap waktu senggang menjadi kunci keberhasilan para siswa-siswi dalam Tasmi Al Quran Juz 30 dan Tahun ini jumlah peserta Tasmi Al Quran 30 Juz meningkat dari 16 Siswa-siswi menjadi 18 siswa-siswi, tuturnya.
Salah satu Siswi kelas 6, Nasyifa mengatakan Saya sangat senang karena bisa berbakti kepada orang tua dan bisa mendapat banyak pahala serta membantu meningkatkan nilai ASPS.
Dalam mempelajari ini saya tidak susah karena tekniknya bisa mengulang-ulang di rumah caranya 10 menit 1 ayat kalau lupa di ulang lagi, kalau lupa lagi di baca berulang-ulang . “Dalam menghafal surat saya paling susah Surat Al Insyiqaq, paling mudah Surat An Nas, sedangkan surat yang saya sukai Surat Al Bayyinah karena Suratnya panjang-panjang, hurufnya. SAYA menghafal sejak Taman Kanak-kanak (TK),”ujarnya Minggu (9/6).
Guru Pendamping SD Muhammadiyah Condongcatur Eko Apri Anggoro menuturkan Program ini sudah dilakukan 2 kali dari Tahun 2023, secara kuantitas dari jumlah pesertanya untuk Tasmi Hafalan di Juzz 30 ini meningkat dari Tahun 2023 ada 16 pada Tahun ini 2024 18 siswa-siswi. Para siswa -siswi ini sejak kelas 5 sudah dilakukan pelatihan untuk Murijaannya karena usia kelas 5 anak-anak memorinya masih bagus, jadi pila jalannya masih ringan,”jelasnya.
