NASIONALTERKINI– Salah seorang warga dusun Jlopo Kalurahan Pondokrejo Kapanewon Tempel Sleman Koko Triarko mengatakan Budidaya tanaman kemangi menggunakan media tanam polibek atau pot plastik ini meski ditanam dihalaman depan rumah yang sempit,namun tanaman kemangi ini terlihat subur. Hal ini terlihat dari rimbunannya daun kemangi dengan warna yang hijau muda tumbuh disetiap ranting cabang tanaman kemangi.
“Tanaman kemangi sengaja ditanam di halaman depan rumahnya karena tidak memiliki lahan pertanian di sawah. Penanaman yang dilakukan di halaman depan rumah, karena menguntungkan, selain memudahkan dalam hal pemetikan atau panen daun kemangi, untuk perawatan juga mudah dilakukan, mulai dari penyiraman maupun penyiangan dari gulma.
Hasil petik biasanya hanya untuk dikonsumsi sekeluarga maupun dipersilahkan bagi tetangganya yang berkeinginan memetik daun kemangi sekedar untuk lalapan, biasanya daun kemangi dikonsumsi untuk melengkapi sakian masakan seperti mangutlele, pecel lele maupun pepes, baunya yang harum dan khas menambah citraeasa masakan berkuah maupun dimakan langsung terasa enak,”ujarnya Jumat (30/8).
Koko menjelaskan Budidaya tanaman kemangi bisa dilakukan dengan menancapkan batang tanaman kemangi ataupun melalui bibit dari bunga yang sudah marang dengan warna hitam dan kering sebagai penanda siap dimanfaatkan sebagai bakal benih biasanya ditaburkan ke tanah bedeng maupun media pot naik yang terbuat tanah liat maupun dari plastik.
“Pemupukan dan penyiraman bisa dilakukan satu kali sehari diawal tanam. Tanaman kemangi sendiri akan tumbuh dan bisa dipetik berkali-kali seiring munculnya daun-daunan baru disetiap ranting cabang tanaman,”ucapnya. (vio/bui)
