Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Taman Pintar Ajak Masyarakat Nonton Gerhana Matahari

JOGJABERITA

JOGJABERITA– Destinasi wisata edukasi Taman Pintar menggandeng Komunitas Penjelajah Langit memamerkan berbagai alat teleskop di halaman Taman Pintar. Tak sekedar dipamerkan, pengunjung Taman Pintar juga bisa menggunakan teleskop untuk melihat secara langsung gerhana matahari yang terjadi pada Kamis siang (20/4).

Total ada 5 teleskop yang disiapkan. Satu unit televisi juga disiapkan untuk menampilkan live view peristiwa gerhana matahari. Masyarakat yang tidak bisa hadir langsung ke Taman Pintar juga bisa mengikuti fenomena gerhana matahari melewati siaran langsung di akun Youtube Penjelajah Langit.

Anggota Komunitas Penjelajah Langit Raka Krisna Adisetia menuturkan 90 persen wilayah di Indonesia akan mengalami gerhana matahari. Dia menambahkan fenomena gerhana matahari kali ini terbilang unik lantaran terjadi secara hybrid.

Sebagian wilayah mengalami gerhana matahari total, seperti di wilayah Maluku hingga ke Papua Barat. Kondisinya gelap layaknya malam hari saat bulan purnama. Sementara sebagian wilayah yang mengalami gerhana matahari cincin, termasuk Jogjakarta.

“Kita hanya mendapat gerhana matahari sebagian. Matahari akan terlihat sabit. Di Yogyakarta puncaknya pada pukul 10.48 WIB. Matahari akan menutup 50 sampai 60 persen,” kata Raka ditemui di Taman Pintar, Kamis (20/4).

Raka menjelaskan, teleskop ini bekerja layaknya kaca pembesar. Hanya saja alat ini mampu memperbesar objek hingga 90 kali lebih besar dibanding kaca pembesar. Selain menyediakan 5 unit teleskop dan satu televisi, Komunitas Penjelajah Langit juga menyediakan beberapa kacamata gerhana matahari. Pengunjung bisa menggunakan kacamata ini saat melihat gerhana matahari untuk menghindari kerusakan pada mata.

“Cara aman mengamati gerhana bisa menggunakan kacamata gerhana matahari, saringan yang ada lubang-lubang jarumnya, atau lubang cahaya pada dedaunan. Kalau pakai teleskop diharapkan yang ada filter mataharinya,” ujarnya.

Kegiatan melihat gerhana matahari secara langsung di Taman Pintar mendapat antusias yang tinggi dari pengunjung Taman Pintar. Bahkan, banyak pengunjung telah mencoba melihat gerhana matahari menggunakan teleskop satu jam sebelum puncak gerhana. Salah satu warga Sleman, Friska mengaku penasaran.

Dia mengajak serta anaknya untuk melihat langsung fenomena gerhana matahari. Menurut Friska, upaya seperti ini penting untuk dilakukan. Tak hanya berwisata, tapi anak juga bisa sekaligus mendapatkan edukasi.

“Sangat baik ya, Taman Pintar ini mewadahi kita untuk melihat secara langsung posisinya di mana. Kita bisa akses langsung dan diwadahi. Jadi tidak melewatkan hal-hal penting,” ungkapnya. (tio/pro)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *