JOGJABERITA– Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman mengimbau para petani untuk mewaspadai adanya serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
Kepala DP3 Sleman Suparmono mencatat adanya hama Arthona sp yang menyerang pohon kelapa di wilayah Sleman.
Setidaknya ada lebih dari 100 pohon kelapa yang terserang hama pemakan daun tersebut.
Sebagai langkah tindak lanjut, DP3 gerak cepat untuk melakukan gerakan pengendalian (gerdal). Gerdal akan dilakukan salah satunya di wilayah Godean, Sleman.
“Bisa diatasi dengan aplikasi diinjeksi batangnya. Sebelumnya pelepah-pelepah yang kering dipotongi dulu, baru diinjeksi dengan pestisida sistemik seperti Kanon ataupun Decis,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (14/10).
Suparmono juga meminta petani holtikultura untuk waspada. Durasi hujan yang panjang dapat menimbulkan potensi lahan pertanian terendam air.
Hingga saat ini pihaknya belum menemui adanya lahan yang terendam banjir. Meski demikian, para petani diimbau untuk bisa melakukan upaya penanggulangan.
“Membuat saluran drainase yang lebih lebar atau dalam, sehingga memperlancar proses mengalirnya air dari lahan.
Apabila saat ini dalam proses penyemprotan pupuk atau lainnya perlu ditambahkan perekat.
Apabila baru akan proses penanaman, bedengan dibuat lebih tinggi dan drainase lebih lebar,” ungkapnya. (tio/red)
