JOGJABERITA– Berkunjung ke Kota Yogya tak lengkap rasanya jika tak mencicipi berbagai ragam olahan kuliner.
Salah satunya referensi kuliner malam yang sayang untuk dilewatkan. Kuliner tersebut adalah Soto Sampah yang berada di Jalan Kranggan No. 2 Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogya.
Sekilas makanan ini terdengar tak layak dimakan. Namun, siapa sangka Soto Sampah justru menjadi salah satu makanan yang bercita rasa gurih lantaran sarat akan bumbu rempah.
Warung ini dikelola oleh generasi ketiga yakni Wahyu Susilowati. Dia mengatakan Warung Soto Sampah telah ada sejak tahun 1967.
Konsep gerobak kaki lima masih digunakan sejak awal berdiri sampai hari ini. Awalnya, warung soto miliknya ini tak bernama. Hingga akhirnya, para langganan soto menyematkan kata sampah.
Hal ini lantaran soto disajikan berantakan lantaran berisi berbagai isian soto dan rempah pada kuahnya.
“Disebut Soto Sampah karena banyak rempahnya. Dari dulu itu sejarahnya dari komunitas yang sering jajan di sini.
Menyebut Soto Sampah juga karena banyak lauknya, dijadikan satu,” ujarnya saat ditemui di Warung Soto Sampah, Senin malam (19/9).
Di dalam satu mangkok Soto Sampah terdapat potongan kubis, mie bihun, tauge, daun bawang, dan bawang goreng.
Kuah kaldu bercita rasa gurih mengandung berbagai jenis rempah diantaranya daun salam, kapulaga, serai.
Awalnya, Soto Sampah disajikan dengan menggunakan piring. Namun belakangan, Wahyu juga menyediakan mangkuk untuk menyajikan Soto Sampah.
Selain soto, ada pula berbagai lauk tambahan seperti sate dan gorengan. Warung Soto Sampah buka setiap hari warung ini buka pukul 07.00 sampai 03.00.
“Harganya bervariasi mulai dari Rp 9 ribu hingga Rp 16 ribu untuk ukuran jumbo,” katanya.
Salah satu pembeli asal Jakarta Rosa Aprilia mengaku telah beberapa kali makan di Warung Soto Sampah.
Menurutnya, Soto Sampah memiliki rasa yang gurih dan menyegarkan. Beberapa lauk tambahan juga menjadikan rasa soto semakin nikmat. Harganya yang terjangkau.
“Awalnya diajak teman. Dikasih tau kalau di sini ada soto namanya Soto Sampah. Lalu pas cobain ke sini ternyata rasanya enak. Terus harganya murah, jadi balik lagi ke sini,” ungkapnya. (ang/red)