NASIONALTERKINI– Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) dan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (BKT Kemenhub RI) menggelar seminar “Kereta Antar Kota dan KA Logistik”, di Ruang Auditorium Gedung Unit 1 SPs UGM Kamis (29/8).
Seminar ini merupakan series kedua dari kegiatan sebelumnya yang sudah berlangsung pada 20 Agustus 2024 lalu. Menghadirkan narasumber ternama dari berbagai kalangan akademisi, praktisi, dan pakar yang bergelut di bidang perkeretaapian, acara ini sukses mendapat perhatian khususnya mereka yang tertarik dan memberi perhatian khusus pada layanan transportasi nasional seperti kereta api.
Kepala Subdirektorat Jalur dan Bangunan Kereta Api Wilayah 2 Sumatera dan Kalimantan, Direktorat Prasarana Perkeretaapian Catur Wicaksono menjelaskan Capaian pembangunan kereta antar kota dan KA logistik yang saat ini dapat dirasakan oleh masyarakat yaitu meningkatnya aseksibilitas dan mobilitas masyarakat dan terselenggaranya dukungan moda transportasi massal KA yang aman, nyaman, dan berdaya saing.
“Hal itu tentu sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk mempersingkat waktu perjalanan sehingga mampu meningkatkan produktivitas rakyat”, ucapnya.
Catur menambahkan Mengenai konsepsi pengelolaan aset prasarana perkeretaapian juga membutuhkan kolaborasi yang signifikan dari berbagai pemangku kepentingan. “Hal itu mencakup kinerja prasarana yang optimal, kinerja keselamatan yang terus meningkat, dan tata kelola kelembagaan serta finansial yang optimal. Sedangkan pengamanan dan pemeliharaan aset barang milik negara mencakup pengamanan administrasi, pengamanan fisik, dan pengamanan hukum,”ujarnya. (yui/tyo)