JOGJABERITA– Harga komoditas cabai di pasaran terus mengalami kenaikan dan penurunan.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Cebongan Sleman Sri Hartati mengatakan harga cabai sempat normal beberapa waktu lalu.
Cabai rawit merah sebelumnya dibanderol dengan harga Rp 48 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram.
Namun sejak tiga hari terakhir, harga cabai rawit merah kembali mengalami kenaikan.
“Kalau sekarang yang ini (cabai rawit merah) sekilonya Rp 60 ribu. Sudah tiga hari ini,” ujarnya saat ditemui di Pasar Cebongan, Selasa (2/8).
Dia menambahkan, saat ini jenis cabai lainnya berada di harga normal. Misalnya, cabai merah keriting berada di harga Rp 70 ribu hingga Rp 75 ribu.
Sementara cabai hijau keriting berada di harga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu.
“Harga tinggi justru penjualan laku keras. Sehari bisa habis 9 kilogram, kadang 5 kilogram. Tidak tentu,” katanya.
Kabid Usaha dan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Kurnia Astuti menjelaskan pihaknya masih belum mengetahui penyebab terjadinya kenaikan harga ini.
Menurutnya, saat ini tak ada faktor pendukung yang menyebabkan harga cabai naik.
Dia mengakui, beberapa waktu lalu harga cabai bahkan menyentuh hingga Rp 100 ribu per kilogram.
Ini disebabkan oleh pengaruh cuaca dan meningkatnya permintaan.
“Kami berharap ini hanya kenaikan semu. Karena artinya, tidak ada faktor yang mendukung harga naik, tapi harga masih tetap tinggi.
Harapannya ini dampak dari bulan kemarin kenaikan permintaan, dan kenaikan harga yang bulan kemarin,” jelasnya.
Nia mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam melakukan pembelian cabai.
Hal ini dilakukan agar harga cabai bisa kembali stabil.
“Kita hanya berharap masyarakat untuk bisa lebih bijak untuk menggunakan cabai ini.
Tidak usah terlalu ngoyo beli banyak, karena nanti ketika masyarakat stabil untuk menggunakan cabai sesuai kebutuhannya, cabai nanti akan turun sendiri,” imbaunya. (ang/red)