Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Sasar 100 Santri, Sleman Awali Vaksinasi Japanese Enchepalitis

NASIONALTERKINI– Pemerintah Kabupaten Sleman mencanangkan program Vaksin Japanese Enchepalitis, untuk mencegah penyakit radang otak. Pencanangan program vaksin di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sardonoharjo, Ngaglik Sleman, Senin (2/9).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman Khamidah Yuliati, menjelaskan Dalam Vaksin Japanese Enchepalitis menyasar sebanyak 100 santri Ponpes Sunan Pandanaran, untuk disuntik Vaksin Japanese Enchepalitis pencegahan radang otak. ”Suntik vaksin ini sekali saja,” ucapnya saat memantau pencanangan vaksin.

Sementara itu Pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran Imaduddin Sukamto menjelaskan Pada tahap pertama mulai bulan September hingga Oktober, suntik vaksin Japanese Enchepalitis di Kabupaten Sleman, akan menyasar lebih dari 227 ribu anak usia sembilan bulan hingga kurang dari 15 tahun. Dari total sasaran itu, ia menargetkan 95 persen anak bisa divaksin agar terhindar dari resiko penyakit radang otak.

Kemudian untuk suntik vaksin tahap kedua, akan dilakukan mulai bulan November, namun sifatnya vaksin rutin menyasar anak usia 10 bulan. Setiap puskesmas di masing-masing kapanewon, sudah melakukan pemetaan untuk melaksanakan kegiatan suntik vaksin.

Suntikan pertama Vaksin Japanese Enchepalitis, diberikan kepada Abdullah Kisha, seorang santri di Ponpes Sunan Pandanaran. Sehingga, ia menjadi yang paling awal menerima suntikan vaksin tersebut, tidak hanya di lingkup Kabupaten Sleman, tetapi juga wilayah DIY.

”Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, yang telah memilih Ponpes Sunan Pandanaran untuk mengawali program vaksin ini,” katanya. (vyu/bui)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *