JOGJABERITA – Alun-Alun Selatan kembali menjadi salah satu lokasi gelaran salat idul fitri besok, Jumat (21/4). Pada tahun lalu di lokasi yang sama juga dilaksanakan salat idul fitri dan idul adha.
Ketua Panitia Hari Besar Indonesia (PHBI) Kemantren Keraton Muhammad Muzani menjelaskan sejumlah persiapan telah dilakukan.
Misalnya, melakukan publikasi melalui flyer, spanduk, hingga surat terbuka. Upaya persiapan melibatkan kurang lebih 150 orang. Terdiri dari anggota panitia, Hizbul Wathan (HW), hingga anggota pramuka.
“Tadi malam sudah menata tali shaf. Masih ada pemasangan back drop, spanduk, dan sebagainya. Insya Allah seluruh komponen panitia sudah siap melaksanakan salat idul fitri 1444 Hijriah,” kata Muzani saat ditemui di Panembahan, Kraton, Kota Yogya, Kamis (20/4).
Muzani menyebut jamaah salat idul fitri tahun ini akan lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu. Diprediksi akan ada lebih dari 10 ribu jamaah yang turut serta mengikuti salat idul fitri.
Menurut Muzani, jamaah tidak hanya datang dari Yogyakarta. Sekitar 30 persen diantaranya justru datang dari luar Yogykarta, bahkan luar daerah.
“Tahun kemarin walaupun sudah boleh tapi tetap harus prokes. Dan sekarang sudah diizinkan, Insya Allah jumlah jamaahnya bisa berlebih jika dibandingkan dengan tahun kemarin,” ujarnya.
Dia mengungkapkan tak ada kendala yang berarti selama persiapan. Hanya saja saat hari pelaksanaan salat idul fitri nanti, pihaknya akan fokus mengatur shaf wanita.
Ini lantaran biasanya jamaah wanita sulit untuk diarahkan ke shaf bagian tengah karena datang dari berbagai arah.
“Salat idul fitri akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Namun, jamaah diharapkan sudah stand by di Alun-Alun Kidul pukul 06.30,” imbaunya. (ang/rto)
