JOGJABERITA– Ada yang berbeda dari hari biasanya saat libur akhir pekan di kawasan Malioboro terutama pada hari Sabtu Kliwon penanggalan Jawa, wisatawan maupun pengunjung di kawasan tersebut akan disuguhkan berbagai kegiatan ataupun atraksi seni budaya tradisi Jawa.
Berbeda pada gelaran Sabtu Kliwon sebelumnya, pada hari Sabtu (5/11) Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon yang rutin digelar Hamzah Batik sisi paling ujung Selatan Malioboro menghadirkan fashion street “Wastra Nusantara” berbagai busana daerah dari Nusantara seperti Batak, Padang Sumatera Barat, Bali, Sulawesi, maupun pakaian adat Jawa.
Selain memperagakan busana nusantara, gelaran rutin yang digelar 35 hari sekali setiap hari Sabtu Kliwon itu juga menampilkan berbagai tradisi budaya yang ada di Jawa seperti arak-arakan tumpeng oleh bregada, abdi dalem, Raminten, Punakawan, dan klotekan.
Sedangkan edukasi kepada pengunjung tetap diberikan terutama dalam mengenalkan motif batik dan filosofi di dalamnya termasuk jamu gendong gratis bagi para pengunjung.
Dalam setiap gelarannya pengunjung selalu dilibatkan sehingga semakin mengenal dan dapat mendukung pelestarian tradisi seni budaya bahkan, tidak hanya untuk wisatawan nasional akan tetapi juga mancanegara, seperti dengan mengikuti perlombaan gulung dan mengenakan stagen.
“Saya sangat senang dan menikmati untuk ikut lomba. Tadi sempat jatuh (stagen) akan tetapi akhirnya berhasil menyelesaikannya,” ungkap salah satu wisatawan asal Inggris.
Ia pun juga mengungkapkan keindahan dan keragaman budaya yang ada di Yogyakarta.
“Saya bersama suami, anak perempuan saya menikmati budaya di Jogja, dan beberapa wisata seperti Tamansari,” ujarnya.
Sementara itu, Salah satu panitia dari Hamzah Batik, Yovie Ferianto menyampaikan, selain stagen atau kain panjang yang dililitkan di perut, juga ada lomba mewiru kain batik.
“Wiru sebenarnya kita melestarikan tradisi, tradisi supaya tetap dapat dikenal dan dimengerti masyarakat terutama adat istiadat Yogyakarta,” ujarnya. (ong/red)