NASIONALTERKINI – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mendampingi GKR Mangkubumi meresmikan pendopo dan ruang gamelan Kalurahan Condongcatur bertempat di Kantor Kalurahan Condongcatur pada Kamis (3/1).
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji dalam laporannya menyampaikan, pendopo yang diresmikan GKR Mangkubumi ini diberi nama Pendopo Kromoredjan yang terinspirasi dari Lurah pertama Condongcatur.
“Nama pendopo ini diambil dari Lurah pertama Condongcatur pada tahun 1946. Ada dua bangunan yang diresmikan yaitu pendopo dan ruang gamelan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Reno menuturkan bahwa pembangunan pendopo dan ruang gamelan menghabiskan biaya kurang lebih sebesar 2 miliar rupiah yang berasal dari dana SILPA dan Pendapatan Asli Kalurahan (PAK).
Pendopo ini nantinya akan diperuntukkan bagi berbagai aktivitas seperti seni budaya, UMKM, dan kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat,”katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan bahwa dengan diresmikannya pendopo dan ruang gamelan ini, diharapkan dapat meningkahkan pelestarian budaya di Kalurahan Condongcatur.
Hal tersebut menurutnya senada dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman yaitu pengembangan Kalurahan berbasis budaya. Ia mengungkapkan, saat ini Kabupaten Sleman sudah memiliki 19 desa/kalurahan yang sudah ditetapkan melalui SK Gubernur sebagai desa budaya dan ada 5 kalurahan yang sudah ditetapkan menjadi desa
mandiri budaya.
“Semoga dengan keberadaan pendopo dan ruang gamelan ini semakin memeriahkan pentas kesenian dan atraksi budaya, serta menjadi motivasi bagi pamong dan masyarakat dalam upaya pelestarian
budaya di Kalurahan Condongcatur,” ujar Danang. (een/qtt)