NASIONALTERKINI-Duel PSS Sleman vs Borneo FC pada pekan keempat Liga 12024-2025 di Stadion Manahan Solo, Kamis, 12 September 2024, berakhir imbang 1-1. Dalam laga ini, Pesut Etam bermain dengan sepuluh pemai sejak menit ke-12 setelah kiper Nadeo Argawinata diganjar kartu merah.
Meski kalah jumlah pemain, Borneo FC tetap mampu memberikan ancaman berbahaya melalui serangan cepat. Alhasil pada menit ke-25, pasukan Pieter Huistra mampu mencetak gol. Leo Gaucho membobol gawang tim tuan rumah dengan mencocor bola umpan silang kiriman Mariano Peralta.
Menyusul terjadinya gol pembuka, Stefano Lilipaly dan rekan-rekannya meningkatkan intensitas serangannya. Sejumlah tembakan mereka lancarkan, tetapi masih belum mampu menjadi gol.
Di satu sisi, PSS Sleman masih belum mampu menciptakan peluang gol. Mereka masih kesulitan membongkar pertahanan walaupun unggul jumlah pemain. Kedudukan 1-0 untuk Borneo menjadi akhir babak pertama.
Setelah jeda turun minum, pelatih Pieter Huistra kembali melakukan pergantian pemain. Lilipaly ditarik keluar dan digantikan dengan Rahmad Dandy Sonriza. Sementara, di kubu PSS, Chang Jin Moon dan Hokky Caraka masuk menggantikan Wahyudi Setiadi dan Achmad Figo.
Masuknya Hokky membuat serangan PSS meningkat. Beberapa kali dia melakukan percobaan tembakan ke gawang Borneo FC. Setelah sejumlah upaya yang dia lakukan, akhirnya gol penyama kedudukan terjadi pada menit ke-76 karena gol bunuh diri Christophe Nduwarugira.
Gol itu berawal dari tembakan Hokky yang tepat sasaran ke gawang Borneo FC. Saat itu, penjaga gawang Angga sudah berhasil menepis. Namun, bolanya malah mengenai Nduwarugira dan masuk ke gawang sendiri.
Pada menit ke-88, Terens Puhiri berhasil menjebloskan bola ke gawang PSS. Kala itu, pelatih Huistra dan pemain lainnya sudah berselebrasi. Tetapi perayaan itu terhenti karena asisten wasit di pinggir lapangan mengangkat bendera tanda offside. Gol ini sempat dicek VAR sebelum akhirnya diputuskan untuk dianulir.
Pertandingan di menit-menit akhir berlangsung ketat. Kedua kesebelasan sama-sama meningkatkan intensitas serangan dan secara bergantian mampu menciptakan peluang berbahaya ke gawang lawan. Akan tetapi, tak ada tambahan gol tercipta. Kedudukan imbang bertahan hingga laga berakhir.
Hasil imbang ini membuat PSS meraih satu poin pertama di Liga 1 musim ini, sekaligus gol pertama mereka. Sebelumnya, dalam tiga pertandingan, mereka tak mampu mencetak gol. Namun, mereka masih belum bisa beranjak dari dasar klasemen karena nilainya masih minus dua, karena hukuman minus tiga yang diterimanya.
Di satu sisi, Borneo FC mampu menjaga rekor tak terkalahkan dalam empat laga pertama mereka di Liga 1 musim ini. Hasil imbang ini juga membuat mereka naik ke puncak klasemen sementara menggusur PSM Makassar, dengan koleksi nilai yang sama.
Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes mengatakan, Laga ini berjalan sulit bagi tim besutannya. Dirinya mengganti strategi usai unggul jumlah pemain. Lantaran unggul jumlah pemain, Lopes mengakui timnya banyak mendapat kesempatan untuk mencetak gol.
Setidaknya ada lima peluang, tapi kami belum berhasil. Saya kecewa lantaran gagal meraup poin penuh di laga ini. Terlebih saat timnya unggul jumlah pemain selama sekitar 78 menit. Lopes juga menyadari kekecewaan suporter atas hasil imbang ini.
Dirinya menyebut, jajaran pelatih dan manajemen sedang berupaya mencari solusi untuk keluar dari situasi sulit ini. Terutama untuk meraih kemenangan perdana.“Pemain sangat peduli dengan situasi ini. Kami cari solusi setiap hari saat latihan, supaya ke depan lebih baik lagi,” ujar Lopes.
Pemain PSS Sleman Dominikus Dion berterima kasih kepada pelatih karena memberikan dirinya kesempatan merumput di laga ini. Meskipun hasil yang diperoleh tim belum maksimal. Ia dan kolega menegaskan akan berupaya keras di laga selanjutnya. “Semoga sesegera mungkin bisa mendapatkan kemenangan pertama,” harapnya.
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan, timnya pada babak pertama mampu mengontrol permainan. Sebelum Nadeo terpaksa diusir keluar lapangan di menit 12 karena kartu merah. Saat tertinggal jumlah pemain, Borneo FC tetap berani keluar mengambil resiko. Bahkan bisa mencetak gol di menit 25 lewat Leo Gaucho.“Di babak pertama kami masih dapat dua sampai tiga peluang besar. Lalu di babak kedua kami harus ganti permainan, tapi masih tetap punya peluang,” katanya. (vio/yui)