Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Prawirotaman Fashion On The Street Menghidupkan Kembali Warisan Batik Dan Memikat Wisatawan

NASIONALTERKINI.Prawirotaman, yang dulu dikenal sebagai kampung batik, kini telah bertransformasi menjadi kawasan wisata yang populer di kalangan turis mancanegara. Dalam upaya mengembalikan kejayaan batik dan menarik lebih banyak wisatawan, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bersama desainer kenamaan Lia Mustafa menghadirkan Festival Prawirotaman 2024 dengan tema “Magnificent Batik Jogja.”

Lia Mustafa mengatakan Festival yang berlangsung pada 23-24 Agustus 2024 ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk Pawirotaman Fashion on the Street (FOS). Acara ini merupakan ruang kreatif bagi para desainer untuk menampilkan karya-karya mereka di jalanan ikonik Prawirotaman I, yang di masa lalu menjadi pusat batik terkenal.Saat di hadapan awak media :Jum’at 23/08/2024.Pukul: 09.00Wib di 101 Hotel Jl.Purwokinanti Yogyakarta

Hari pertama festival akan diisi dengan pawai dari destinasi wisata di Yogyakarta, menampilkan seniman lokal yang memperlihatkan kekayaan budaya kota ini. Acara akan semakin semarak dengan kehadiran bintang tamu desainer dari Australia dan China.Serta rangkaian kegiatan seperti talkshow tentang batik, lomba membatik bersama turis, dan panggung musik yang akan meriah hingga malam hari.Ujar ;Lia

Hari kedua festival akan menampilkan pertunjukan di dua panggung utama—depan Arkadia Resto dan Grand Rosela Hotel. Panggung Grand Rosela akan menampilkan musik dari sore hingga malam,Dan akan yang spesial Fashion Show bintang tamu dari Designer dari Australia dan Cina;Paparnya

Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Yogyakarta, Kampung Wisata Dewabronto, warga Prawirotaman, serta pelaku usaha pariwisata lokal. Dengan diadakannya festival ini, diharapkan wisatawan mancanegara tidak hanya terhibur, tetapi juga membawa kesan mendalam tentang Yogyakarta dan kembali mengunjunginya di masa depan.Imbuh:Lia

Acara ini sekaligus menjadi momen penting bagi Prawirotaman untuk kembali diakui sebagai pusat budaya batik, menghidupkan kembali warisan yang kaya dan menggairahkan sektor pariwisata Yogyakarta.Pungkas:Lia(Tyo)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *