Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pilkada 2024 Tingkat Partisipasi Masyarakat  Turun, Umi Illiyina :  Pengurangan Jumlah dan Letak Geografis TPS

NASIONALTERKINI– Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib mengatakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai terdapat penurunan tingkat partisipasi masyarakat dibandingkan penyelenggaraan Pemilu, lalu. Penurunan tersebut salah satunya karena Pilkada mesin penggerak politiknya terbatas. Sementara saat pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) dilaksanakan, mesin penggerak politiknya massif dan banyak.”Partisipasi masyarakat saat Pileg maupun Pilpres lebih tinggi, terlebih lagi masyarakat perantauan bisa menggunakan hak suaranya dengan fasilitas pindah tempat mencoblos,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu DIY, Rabu (27/11)

Menurut Najib, Data terkait faktor penurunan partisipasi masyarakat memang belum final dan perlu kajian lebih mendalam.”Tentu ini jadi masukan ke depannya,” tegasnya.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY Umi Illiyina membenarkan bahwa terjadi partisipasi pemilih yang cukup menurun kalau dibanding pemilu 2024. Berdasarkan pantauan, ia mengibaratkan apabila terdapat 400 DPT (Daftar Pemilih Tetap), sekitar 140 pemilih tidak hadir ke TPS. Partisipasi pemilih di beberapa kecamatan di Bantul juga mengalami penurunan. Berdasarkan pantauan Bawaslu DIY di Kapanewon Kasihan terdapat sekitar 600 TPS, namun sisa surat suara masih lebih dari 100. Itu juga terjadi di beberapa TPS yang lain yang kami pantau.

Salah satu faktor menurunnya tingkat partisipasi masyarakat, lanjut Ummi, karena pengurangan drastis jumlah TPS. Perubahan jumlah TPS hampir 50,0 persen dibandingkan masa Pemilu lalu.”Jarak geografis lalu, juga menyebabkan tingkat partisipasi masyarakat menurun,”jelasnya. (cty/wqa)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.