NASIONALTERKINI– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY merilis hasil survei terbaru mengenai kajian perilaku pemilih dalam Pemilu 2024.Survey dilakukan dengan metode kuantitatif yakni dengan cara menyebar 800 kuisioner pertanyaan yang akan diisi oleh koresponden. Koresponden tersebar di seluruh kabupaten/kota di DIY.
Ketua Tim Survey Ranggabumi Nuswantoro mengatakan dari hasil survey menunjukkan 94.2 persen dari total jumlah responden, sadar memiliki kewajiban menggunakan hak pilih. Hal itu juga terbukti dalam penyelenggaraan Pileg dan Pilpres, DIY menjadi salah satu daerah dengan partisipasi pemilih tertinggi se Indonesia. “Mencapai lebih dari 87 persen, sosialisasi yang telah dilakukan perlu dipertahankan baik metode pola dan caranya,” ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Grand Serela, Sleman, Jumat (29/11).
Ranggabumi Nuswantoro menjelaskan Sebanyak 73,2 persen responden menyatakan mendapatkan informasi Pemilu 2024 dari sosialisasi oleh lembaga negara/pemerintah. Lembaga itu di antaranya KPU (63,8 persen), Bawaslu (22,2 persen), Kesbangpol DIY (10.8 persen) dan Diskominfo DIY (9,2 persen).
“Sebanyak 80,4 persen responden juga menyatakan mereka mendapatkan informasi Pemilu 2024 dari komunikasi antarwarga,” tuturnya.
Salah satu peneliti yang juga merupakan Dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Emmanuel Kus Eddy Sartono menambahkan pemilih di DIY menjunjung tinggi budaya lokal. “Pemilih tinggal di daerah di mana warga menjunjung tinggi toleransi, multikulturalisme dan perbedaan pilihan,” ujarnya. (crt/qas)