Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Peringati HUT ke-11, Ika Mahakarta Terjunkan 6 Penerjun Payung Profesional

Peringati HUT ke-11, Ika Mahakarta Terjunkan 6 Penerjun Payung Profesional

JOGJABERITA– Ikatan Keluarga Alumni Resimen Mahasiswa Mahakarta (Ika Mahakarta) menggelar berbagai rangkaian acara dalam rangka memperingati hari jadi ke-11.

Puncak rangkaian kegiatan yaitu penurunan sebanyak 6 penerjun payung di Lapangan UPN Veteran Yogyakarta, Minggu (24/7).

Tiga penerjun payung pertama yang diturunkan adalah Rudi Hermawan Pujono, Yasri Yuda Yahya, dan Tono Junaidi.

Disusul oleh 3 penerjun berikutnya yaitu Hendro Satriyo, Agus Riyanto, dan Paulus Mujono. 

Penerjunan dilakukan dari pesawat dengan ketinggian 5 ribu kaki. Beberapa bendera seperti bendera merah putih, bendera Ika Mahakarta, dan bendera sponsor juga terlihat dikibarkan oleh para penerjun.


Salah satu penerjun payung pada perayaan HUT Ika Mahakarta ke-11 Agus Riyanto mengaku dirinya melakukan persiapan dalam waktu yang singkat.

Agus mengatakan bahkan kabar baru didengar beberapa hari sebelum hari penerjunan.
Meski terhitung telah terbiasa, dia tetap melakukan berbagai persiapan.

Misalnya penentuan time over target atau waktu loncat di atas target, memastikan payung dalam keadaan siap terjun, dan koordinasi dengan penerbang dan crew. 

Selain itu, dia juga berkoordinasi dengan PLLU (Pengatur Lalu Lintas Udara) untuk memastikan keamanan, ada pula tim kesehatan yang disiagakan. 

Tak hanya menjadi penerjun, pada HUT Ika Mahakarta ke-11 ini Agus juga sekaligus bertindak sebagai komandan upacara.

“Ini satu kebanggan buat saya, karena menurut kami ini baru pertama kali di resimen mahasiswa terjun payung tapi bagitu sampai ke bawah menjadi komandan upacara,” ujarnya saat ditemui di Lapangan UPN Veteran Yogyakarta, Minggu (24/7).

Pengalaman Agus di dunia terjun payung tak perlu diragukan lagi. Dia mengaku telah menjadi penerjun payung sejak tahun 1990.

Hingga kini, Agus terhitung telah melakukan penerjunan sebanyak 2.500 kali. 

Berbagai prestasi juga berhasil dia torehkan, mulai dari tingkat nasional hingga internasional. Bahkan, dirinya tercatat sempat 4 kali mewakili DIY pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Saya terjun mulai tahun 90-an, jadi sudah cukup lama. Masih aktif sampai sekarang, selebihnya saya sekarang aktif untuk membantu teman-teman penerjun yang baru sebagai jamaster,” ucapnya.

Ketua Satgas HUT Ika Mahakarta ke-11 Pius I. Dumatubun mengatakan rangkaian acara telah dilakukan sejak kemarin (23/7).

Diawali dari kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara. 
Ada pula giat bakti sosial yang dilakukan di Panti Asuhan Rumah Buah Hati, Panti Asuhan Handayani, dan Panti Wredha Hanna di Yogyakarta.

Pagelaran wayang juga dilakukan dengan menampilkan dalang Ki Jlitheng Suparman Sukoharjo di Lapangan UPN Veteran Yogyakarta, Sabtu malam.

“Hari ini tadi ada kegiatan baru selesai apel akbar bagi peserta. Dan ada sarasehan dengan tema Quo Vadis Menwa Indonesia,” ujarnya. (ang/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *