NASIONALTERKINI– Puluhan sesepuh dan masyarakat Kalurahan Purwomartani Kapanewon Kalasan Sleman, Selasa (12/11)malam ikut memeriahkan Hajatan Hadiging Nagari Keraton Yogyakarta ke-278 dengan menggelar Sholawat Jawa Madyo Laras, diantaranya doa dari Majelis Tahlil Hadiningrat serta tauziah. Kegiatan ini digelar di serambi masjid Kagungan Dalem Sambisari.
Dalam sholawat ini para sesepuh dan jamaah membawakan lagu seperti Tasbih Hadiningrat, Dasar Bagus, Pitakonan Kubur dan Pujian Tombo Ati. Para jamaah larut dalam lagu yang dibawakan karena terselip kisah mauoun prsam dan nasehat agama.
Takmir Masjid Kagungan Dalem Sambisari, Achmad Nur Aziz, mengatakan Tujuan memperingati Hadeging Nagari Yogyakarta adalah untuk menandai berdirinya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan menghargai leluhur yang telah berjuang mempertahankan martabat dan kemuliaam kerajaan.
“Dalam Kegiatan ini warga memanjatkan doa bersama untuk keselamatan dan berkah bagi tanah Ngayogyakarta dan meneladami semangat kemandirian dan keberanian yang diwariskan Sultan Hamengku Buwono I,”katanya.
“Hadeging Nagari atau berdirinya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini diperingati setiap tanggal 29 Jumadilawal dalam kalender jawa, Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengkubuwono pertama mendirikan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada tahun 1755 silam,”katanya.
Sementara itu Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Pemerintahan dan Politik, Sukamto mengatakan Pengajian bukan hanya menjadi wadah silahturahmi. “Pengajian juga menjadi ruang untuk memperkuat iman, memperdalam ilmu dan menggali makna perjuangan dalam membangun peradaban yang berlandaskan akhlakul karimah,”ucapnya. (zaq/was)