JOGJABERITA– Belakangan santer terdengar di media sosial adanya informasi mengenai kejadian pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa oknum kelompok silat PSHT (Persatuan Setia Hati Terate).
Peristiwa ini terjadi di kawasan Nol Kilometer, Kota Yogya, Sabtu (6/8). Seorang tukang parkir dikabarkan menjadi korban aksi pengeroyokan.
Menanggapi kejadian ini, Kapolresta Yogya AKBP Idham Mahdi membenarkan adanya peristiwa keributan tersebut. Idham memastikan kedua belah pihak telah berdamai.
Tak menerima adanya laporan polisi atas kejadian tersebut. Meski demikian, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kebenaran pelaku pembuat keributan ini kelompok PSHT atau bukan.
“Sampai dengan saat ini tidak ada korban. Kemudian dapat diselesaikan saat itu juga, sehingga semua pihak pada malam itu kembali ke kediamannya masing-masing.
Kami belum bisa mengatakan itu kelompok silat, tapi ada sekelompok yang ingin berjalan menggunakan sepeda motor,” jelasnya saat ditemui di Mapolresta Yogya, Senin (8/8).
Idham menambahkan, diduga oknum kelompok PSHT tersebut melintas dari arah barat ke timur. Mereka diketahui sempat melintas di kawasan Nol Kilometer dan terjadi cek cok dengan tukang parkir.
“Pemicunya karena melintas beramai-ramai. Namun, ada salah satu kelompok yang tersinggung kemudian terjadi percekcokan. Kemudian diselesaikan oleh anggota yang ada pada saat itu. Cek cok nya dengan tukang parkir,” ujarnya. (ang/red)