Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pengangguran di Yogyakarta Didominasi Terdidik Lulusan Universitas

JOGJABERITA

JOGJABERITA – Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat ada 2,23 juta orang yang masuk dalam angkatan kerja per Februari 2023. Sebanyak 2,15 juta orang diantaranya bekerja, sementara 79,91 ribu orang merupakan pengangguran.

Kepala BPS DIY Herum Fajarwati menyebut penyumbang pengangguran terbanyak adalah lulusan universitas. Bahkan, pengangguran lulusan universitas mencapai 4,91 persen. Disusul oleh lulusan SMA sebesar 4,54 persen.

“Jadi semakin tinggi pendidikan, semakin selektif dalam memilih pekerjaan. Jadi lebih baik menganggur daripada (bekerja) asal-asalan,” kata Herum saat ditemui di Kantor BPS DIY Jumat (5/5).

Herum menambahkan, lulusan universitas yang menyumbang angka pengangguran tertinggi juga dibuktikan dengan presentase pengangguran di perkotaan yang lebih tinggi dibanding di pedesaan.

Menurutnya, banyak mahasiswa yang telah lulus tetapi tak kunjung kembali ke daerahnya. BPS lantas mencatat keberadaan lulusan ini sebagai pengangguran. Tingginya angka pengangguran terdidik di Yogyakarta juga tak lepas dari status Jogjakarta sebagai Kota Pelajar.

“Pengangguran terdidik itu notabene lebih banyak yang ekonominya kuat. Jadi walaupun dia nganggur, tapi kan orang tuanya memang mampu untuk menyekolahkan. Jd tidk selamanya yang namanya penganggur pasti miskin saat dicatat oleh BPS,” tuturnya.

Meski demikian, Herum mengatakan produktivitas pekerjaan di kota lebih tinggi dibanding di desa. Pekerjaan yang membutuhkan tingkat pendidikan tertentu dinilai lebih memberikan besaran dari sisi ekonomi.

“Pekerja di pedesaan itu produktivitasnya rendah. Biar dia bekerja satu hari full, tapi berbeda dengan tenaga terdidik dengan kehaliannya. Hitungannya orang jam bayarannya bisa sekian.

Tapi kalau yang serabutan, bekerja sih bekerja, tapi besaran dari sisi ekonomi dari pekerjaan yang ditimbulkannya itu jauh berbeda. Itu menggambarkan produktivitas,” ungkapnya. (iin/eng)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *