JOGJABERITA– Beberapa waktu lalu Kementerian Dalam Negeri RI mengajak para pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota untuk turut menyukseskan gerakan 10 juta bendera. Gerakan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 RI.
Kepala Badan Kesatuan, Bangsa, dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogya Budi Santosa mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan di tingkat kelurahan dan kematren.
Gerak cepat, gerakan 10 juta bendera ini mulai direalisasikan sejak 2 Agustus lalu. Budi mengaku pihaknya mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.
Hal ini mengingat hingga 12 Agustus lalu, setidaknya telah ada sebanyak 860.407 bendera yang berkibar di wilayah Kota Yogya. “Ini bahkan melebihi bangunan yang ada di Kota Yogya yang hanya sebanyak 141 ribu.
Gerakan ini juga sebagai trigger untuk menyemarakkan HUT ke-77 RI,” ujarnya saat jumpa pers di ruang rapat Diskominfosan Kota Yogya Senin (15/8).
Pemkot Yogya juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat. Terutama, pada peringatan momen detik-detik proklamasi pukul 10.00 tanggal 17 Agustus mendatang. Saat dikumandangkan lagu Indonesia Raya, masyarakat diminta untuk menghentikan sementara aktivitas yang tengah dikerjakan seraya berdiri dengan sikap sempurna. Gelaran upacara di istana negara juga diharapkan bisa diikuti secara daring.
“Sudah kami sampaikan imbauan sampai ke tingkat RT dab RW. Pada saat penaikan maupun penurunan bendera, akan distop kendaraannya sampai berakhirnya penaikan dan penurunan bendera,” katanya.
Analis Kebijakan Ahli Muda, Kelompok Substansi Pembinaan Kepemudaan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogya Mugi Suyatno mengatakan pihaknya mengampu dan mendampingi langsung Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Yogya.
Dia memastikan, anggota paskibraka siap menjalankan tugas saat hari kemerdekaan nanti. Total ada 38 siswa-siswi terbaik se-Kota Yogya. Proses latihan masih terus dilakukan.
Bahkan hari ini, petugas paskibraka dijadwalkan akan menggelar latihan atau gladi bersih.
“Upacara pengukuhan paskibraka akan dilakukan pada 16 Agustus di Grha Pandawa. Kini kesiapan teknis tentu mengkait dengan kelengkapan seragam dan atribut paskibraka,” ungkapnya. (tio/red)
