Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pasar Buku Sastra, Penjual Raup Omzet  35 Persen

NASIONALTERKINI– Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2024 dimeriahkan pasar buku sastra yang diikuti oleh sejumlah penerbit. Digelar selama tiga hari di Taman Budaya Embung Giwangan, sejumlah buku lawas maupun anyar dijajakan penerbit diantaranta Warung Sastra, Gambang, Interlude, Bening Rua Pustaka, JBS, Pojok Cerpen Grup hingga Gramedia.

Staf administrasi penerbit Pojok Cerpen Riris Mei mengatakan Selama event FSY yang berlangsung selama tiga hari ini, angka penjualan meningkat hingga 35%. “Kalau dari pengunjung di sini lebih antusias, omzet penjualan mencapai 35%, dari harga buku mulai Rp 45.000 sampai Rp 150.000,” tuturnya Sabtu (30/11) sore.

Riris mengungkapkan penjualan buku selama tiga hari event FSY masih kurang. Baru 30 buku terjual. “Event tahunan yang menjadi ajang pertemuan pecinta literasi ini mengusung tema ‘Siyaga’ yang bertujuan tidak hanya menjadi ruang transaksi, namun juga pertemuan ide, gagasan, dan inovasi,”ungkapnya.

Dinas Kebudayan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti menjelaskan Pasar buku sastra hadir sebagai wadah kreatifivitas dan kolaborasi bagi seluruh pelaku ekosistem sastra, mulai dari toko buku, penulis, penerbit, editor, hingga desain buku.

Kegiatan ini bukan hanya tentang buku, tetapi tentang menghidupkan kembali semangat membaca dan mencintai budaya kita, karena sastra adalah cerminan jiwa dan bangsa. “Saya berharap event ini memperkuat posisi Yogyakarta sebagai kota budaya dan kota sastra sehingga menjadi inspirasi dalam merawat dan mengembangkan ekosistem sastra yang berdaya,”ucapnya. (cty/qad)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.