JOGJABERITA– Pagelaran musik jazz andalan Kabupaten Sleman, Ngayogjazz akan digelar pada 19 November mendatang. Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid berupaya untuk menciptakan suasana kondusif bagi para penonton.
Hal ini berkaca dari beberapa pagelaran musik di Indonesia belakangan terpaksa dibatalkan lantaran banyaknya korban pingsan karena berdesakan.
Untuk itu, Dinas Pariwisata turut menggandeng beberapa pihak lainnya. Agar pagelaran Ngayogjazz tak menimbulkan korban.
“Kami sudah siapkan kemarin.
Sudah koordinasi dengan panitia untuk mengantisipasi itu. Pleno juga dilakukan dengan aparat keamanan dan Satpol PP,” katanya saat ditemui di salah satu hotel di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, Jumat (11/11).
Ishadi menambahkan, sebagai upaya antisipasi pihaknya akan menggelar pelatihan mitigasi bencana dan kecelakaan. Ini ditujukan bagi panitia maupun masyarakat setempat.
Menurutnya, berbagai kemungkinan bisa terjadi.
“Bagaimana nanti kalau terjadi kebakaran, karena banyak kabel-kabel di situ. Kemungkinan itu selalu ada. Besok ada pelatihan dengan panitia dan masyarakat lokal, sudah antisipasi,” ujarnya. (ong/red)