JOGJABERITA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2023, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meminta jajarannya melakukan langkah strategis memastikan ketersediaan komoditas pangan dan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
“Potensi inflasi saat Ramadhan hingga jelang Lebaran menjadi fenomena yang normal terjadi mengingat adanya peningkatan permintaan pasar saat momentum tersebut.
Namun saya menghimbau agar kita tidak lengah dan segera menyiapkan strategi untuk mengantisipasi inflasi, jika pun terjadi, saya minta agar kondisi inflasi dapat tetap terkontrol dengan baik,” kata Danang Maharsa saat memberikan arahan dalam kegiatan High Level Meeting TPID Sleman, Senin (3/4) bertempat di Aula Lantai 3, Kantor Setda Sleman.
Danang pun meminta TPID Kabupaten Sleman untuk bekerjasama dengan seluruh jajaran Forkopimda serta stakeholder di wilayah Kabupaten Sleman maupun DIY dalam upaya memastikan dan menjaga stabilitas stok kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Sementara dari data yang dihimpun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, pada bulan Maret, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga.
Adapun komoditas tersebut yaitu Jagung, Daging Ayam Ras, Telur Ayam Ras, Bawang Merah dan Bawang Putih.
Sedangkan komiditas lainnya cenderung mengalami penurunan harga. Walaupun terdapat kenaikan harga, ketersediaan bahan pokok di Sleman relatif aman.
Lebih lanjut, Danang Maharsa juga menjelaskan terkait kesiapan Pemkab Sleman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, yaitu untuk pasokan gas LPG (3 kg), Pemkab Sleman telah mengajukan permohonan penambahan kuota fakultatif LPG 3 Kg sebesar 5% melalui Surat Nomor 540/000762 tanggal 10 Maret 2023 perihal Permohonan Penambahan Kuota Fakultatif LPG 3 Kg kepada SBM Rayon II Yogyakarta PT. Pertamina Patra Niaga. Penambahan fakultatif ini bertujuan untuk antisipasi peningkatan permintaan yang signifikan di wilayah Kabupaten Sleman.
Kemudian, dijelaskan Danang, Pemkab Sleman juga konsen terhadap daya beli masyarakat meskipun adanya kenaikan harga beberaoa komoditas. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerja sama dengan distributor-distributor melaksanakan Gelar Operasi Pasar Murah (GELORA) di 17 kapanewon yang dilaksanakan 4 – 12 April 2023.
Adapun komoditas yang ditawarkan pada pelaksanaan Gelora yaitu Beras SPHP, beras premium, gula pasir, minyak goreng curah kemasan sederhana (Minyakita), minyak premium, tepung terigu, telur ayam, dan daging ayam.
Selain itu juga akan dilakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di sejumlah distributor, serta peninjauan keteraediaan BBM di SPBU dan SPBE di wilayah Kabupaten Sleman. (ong/eri)