NASIONALTERKINI– Menjamu Adhyaksa FC di Stadion Mandala Krida, tim besutan Seto Nurdiantoro PSIM Jogja sukses menang dengan skor tiga gol tanpa balas yang dicetak Rafael Rodriguez di menit ke-9 dibabak pertama dan ke-62 dibabak ke dua. Tidak berselang lama tepatnya di menit ke-69, Muhammad Fariz membawa keunggulan PSIM semakin jauh menjadi 3-0. Sementara Adhyaksa sempat mendapatkan peluang tetapi gagal mengeksekusinya dengan baik.
Pelatih PSIM Jogja Seto Nurdiantoro mengatakan Saya berharap kemenangan ini bisa membuat mental anak asuhnya semakin tenang dalam mengarungi pertandingan ke depannya.
“Pemain cukup fight, gregetnya luar biasa, tapi harapannya bukan di sini, ke depan masih ada. Pertandingan ini juga masih ada kekurangan tapi yang paling penting adalah memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Lebih lanjut Seto mengatakan tim lawan juga tampil luar biasa. Mereka bisa menjadi pembelajaran bagi tim dan bahan evaluasi untuk pertandingan ke depan.“Kunci kemenangannya kebersamaan, kekompakan saya tidak mau di tim salah satu merasa pintar. Apa yang ditanamkan semua sama merata. Karena kerja tim bukan individu, walaupun menonjol kami sama-sama,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Adhyaksa FC Ade Suhendra menyebut keberadaan ribuan supporter PSIM memberikan tekanan tersendiri pada anak asuhnya. “Salah satunya kami main di hadapan 10 ribu supporter PSIM, sehingga beberapa pemain seperti kurang konsentrasi. Padahal di babak pertama ada peluang bersih saat satu dua kali berhadapan dengan kipper Cuma belum masuk,” ujarnya. (vio/yui)